Idul Adha

Maknai Idul Adha 1443 H, Presiden Jokowi: Ajak Tebar Kebaikan dan Ingatkan Covid-19 Masih Ada

Hari Raya Idul Adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ign Agung Nugroho
Tribun Tangerang/Miftahul Munir
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022) pagi. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi)  hadir dalam pelaksanaan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal,  Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022) pagi.

Mengenakan jas berwarna biru gelap dan peci hitam, Jokowi  berbau dengan masyarakat dan menteri di masjid terbesar di Jakarta tersebut. 

Selesai salat, Jokowi langsung melihat hewan kurban yang ada disembelih dan dagingnya akan dibagikan kepada warga.

 

Baca juga: Presiden Jokowi Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Menhan Prabowo Subianto Mendampingi

 

Orang nomor satu di Indonesia ini memaknai hari Idul Adha untuk menebarkan kebaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Hari Raya Idul Adha kita maknai sebagai sebuah ketauhidan, sebuah aktivitas yang menebarkan kebaikan yang sebanyak-banyaknya untuk sesama," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan kepada masyarakat saat ini Covid-19 masih ada, meski angka penyebarannya melandai.

Sehingga, protokol kesehatan menjadi keharusan bagi seluruh warga Indonesia untuk tetap ditegakan.

"Saya masih mengingatkan lagi Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten dan Provinsi serta TNI Porli untuk terus melakukan vaksinasi booster karena memang ini diperlukan," tegas Jokowi.

 

 

Menurutnya, saat ini varian Covid-19 mulai terdeteksi yaitu BA4 serta BA5 dan sudah menyebar di beberapa negara.

Namun demikian, Indonesia masih bisa terkendali dibanding negara lain karena setiap hari penyebaran di dunia mencapai 100 ribu.

"Itu yang harus kita waspadai," tuturnya.

Sebelumnya, ribuan warga Jakarta memadati Masjid Istiqlal untuk melaksanakan kegiatan salat Idul Adha berjamaah pada Minggu (10/7/2022).

Aparat kepolisian dan TNI melakukan pengamanan secara ketat dan mengatur arus lalu lintas di sekitar masjid.

Bahkan, Polda Metro Jaya menerjunkan tim penjinak bom untuk mendeteksi dini dan antisipasi adanya bahan peledak.

Kendaraan tak ada yang bisa masuk ke dalam masjid atau basement sehingga menimbulkan kemacetan.

 

Baca juga: Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang Siapkan 17 Ekor Sapi Kurban untuk Warga Sekitar

 

Kendaraan roda empat menurunkan penumpang di pinggir jalan dan mereka berjalan di trotoar untuk masuk ke dalam masjid.

Ahmad warga Tangerang Selatan mengaku merindukan salat Idul Adha berjamaah di masjid terbesar di Jakarta.

"Karena selama dua tahun ini kita dilanda pandemi Covid-19, jadi emggak salat di sini," ungkapnya.

Ahmad datang seorang diri menggunakan sepeda motor dan berangkat dari rumah sekitar pukul 05.30 WIB.

Lelaki 27 tahun itu sudah mengetahui kehadiran Presiden RI untuk melaksanakan salat jamaah di sana.

"Saya lihat diberita ada Presiden juga yang salat, saya datang saja harapannya mau lihat langsung pak Jokowi," tuturnya. (m26)

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved