Olahraga

Layangan Aduan di Indonesia Kejar Prestasi dan Diakui Dunia

Menurut Essa, Indonesia telah banyak menjadi acuan perlombaan layangan aduan di dunia.

Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Ign Agung Nugroho
Dok. Perlasi
Persatuan layangan Aduan Seluruh Indonesia ( Perlasi) saat menggelar kegiatan Turnamen Layangan Aduan Piala Gubernur DKI Jakarta, yang berlangsung di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada 2-3 Juli 2022 lalu.  

Tetapi untuk layangan ringan seperti yang dimainkan oleh Tim King Salaman, mereka menggunakan benang Brotherhood jenis Red Sultan.

 

Baca juga: Taekwondo Indonesia Luncurkan Aplikasi TIIS, Cikal Bakal Integrasi Sistem Pembinaan Secara Digital

 

Berbeda dengan kedua tim lawan, Tim Kenthul menggunakan benang produksi sendiri dengen nama jenama yang sama yaitu Kenthul.

"Benang Kenthul juga tidak kalah kuat dan tajam seperti benang Brotherhood," kata Essa. 

Turnamen Layangan Aduan Piala Gubernur DKI Jakarta yang digelar pada 2-3 Juli 2022  lalu itu, mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat. 

"Kalau awalnya disediakan 256 slot perlombaan, namun karena antusias masyarakat untuk ikut lomba sampai ribuan orang, maka ditambah menjadi 512 slot perlombaan,' kata Essa. 

“ Total peserta berasal dari 10 provinsi, tidak hanya dari Jawa Bali, namun ada yang dari Gorontalo dan Manado," tambahnya. 

Keseruan dalam event itu, pada saat final, dua tim yang bertanding, yakni Tim KFDR dan Tim Kenthul yang sama-sama dari Jakarta beradu sama kuat dan hari sudah sore hingga situasi makin gelap membuat layangan tidak bisa lagi dipantau.

Karena sama-sama kuat, akhirnya diputuskan oleh dewan juri kedua tim menjadi juara bersama.

"Tidak ada juara satu dan dua. Hadiah pun disatukan dan dibagi dua. Yang awalnya juara pertama mendapat Rp 45 juta dan juara kedua Rp 25 juta, akhirnya total Rp 70.000.000  dibagi dua untuk kedua tim," kata Essa. 

 

Tim KFDR dan Tim Kenthul menjadi juara bersama dalam ajang Turnamen Layangan Aduan Piala Gubernur DKI Jakarta yang digelar Persatuan layangan Aduan Seluruh Indonesia ( Perlasi) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada 2-3 Juli 2022 lalu. 
Tim KFDR dan Tim Kenthul menjadi juara bersama dalam ajang Turnamen Layangan Aduan Piala Gubernur DKI Jakarta yang digelar Persatuan layangan Aduan Seluruh Indonesia ( Perlasi) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada 2-3 Juli 2022 lalu.  (Dok. Perlasi)

 

Rencananya, pada 2023, Perlasi akan menggelar kejuaraan dunia Layangan Aduan di kawasan yang sama yaitu Pantai Indah Kapuk (PIK).

Menurut Essa, Indonesia telah banyak menjadi acuan perlombaan layangan aduan di dunia.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved