Sandra Erwanto Jadi Juri Duta Bahasa Provinsi Banten 2022, Kepribadian dan Media Sosial Dinilai

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sandra Erwanto menjadi salah satu juri dalam pemilihan Duta Bahasa Provinsi Banten 2022 yang digelar di Universitas Pamulang, Kamis (14/7/2022).

Sandra Erwanto yang pegawai di kementerian sekretariat negara ini membeberkan kriteria penilaian terhadap peserta duta bahasa.

"Penilaian mulai dari kepribadian mereka, bagaimana penggunaan bahasa Indonesia ini diterapkan di media sosial mereka," ujar Sandra Erwanto, di Universitas Pamulang, Kamis (14/7/2022).

"Ada tes-tes tertentu kemampuan penggunaan bahasa Indonesia, bagaimana proses-proses prestasi yang mereka alami atau capai di dalam hubungan dengan bahasa Indonesia," ujarnya.

Sekjen Porserosi itu mengatakan, proses penilaian panjang, tak hanya administrasi melainkan bagaimana peserta melestarikan budaya bahasa Indonesia.

Pria tersebut mengatakan, finalis Duta Bahasa Provinsi Banten akan mendapat pengetahuan tentang etika, adab dan budaya sebagai warga negara Indonesia.

"Pada final, kami akan memberikan pertanyaan, dan dari sisi pertanyaan itu kami akan review mana yang terbaik," katanya.

Baca juga: JIS Dikritik Tak Pakai Bahasa Indonesia, Ini Respons Wagub DKI

Baca juga: Nadiem Tegaskan Bahasa Indonesia Lebih Layak Jadi Bahasa ASEAN

Dia berharap, duta-duta bahasa Banten menjadi duta bahasa nasional yang dapat melestarikan bahasa Indonesia.

"Kalau bukan kita, siapa lagi yang melestarikan bahasa Indonesia. Mari cintai dan gunakan bahasa Indonesia."

"Kalau tidak kita lestarikan, nanti bahasa Indonesia bisa hilang di negeri kita sendiri," ujarnya.

Pendaftaran duta bahasa provinsi Banten dibuka sejak Maret lalu dan menjaring 130 peserta.

Setelah diseleksi, ada 30 peserta yang akan mengikuti lomba tersebut, kemudian akan diambil sepuluh terbaik yang akan menjadi lima pasangan.

Nantinya, dikerucutkan lagi menjadi tiga besar. Lalu, akan diambil pasangan terbaik yang akan mewakili Banten sebagai Duta Bahasa Nasional.