Seleb

Ayu Ting Ting Bersyukur Ayah Ojak Telah Sehat Setelah Alami Turun Berok, Simak Ini Penyebabnya  

Ayah itu kalau di rumah selalu angkat galon mulu tuh dan angkat-angkat dus.

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Ign Agung Nugroho
Istimewa
Ayu Ting Ting. 

TRIBUNTANGERANG.COM, DEPOK -  Pedangdut  Ayu Ting Ting sangat bersyukur bahwa sang ayah, Abdul Rozak atau akrab disapa ayah Ojak sudah bisa beraktivitas kembali setelah menderita hernia alias turun berok

"Sudah sehat Alhamdulillah. Kemarin juga hari apa tuh ayah lepas jahitan sama ibu," ujar Ayu Ting Ting saat ditemui oleh wartawan di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022).

Pelantun 'Alamat Palsu' ini menjelaskan bahwa ayah Ojak sempat mengalami sakit Hernia.

 

Baca juga: Ayu Ting Ting Berlebaran Hari ini, Potong 3 Ekor Sapi untuk Berkurban

Baca juga: Pergi Umroh, Ayu Ting Ting Selipkan Doa Cepat Dapat Jodoh

 

Penyakit ini muncul, karena akibat di rumah selalu mengangkat barang yang berat.

"Ayah itu kalau di rumah selalu angkat galon mulu tuh dan angkat-angkat dus," ucapnya.

Penyanyi berzodiak Gemini ini mengatakan bahwa sanga ayah adalah tipe orang yang tidak bisa berdiam diri, dan selalu menyibukkan dengan hal-hal yang menurutnya sangat tidak baik bagi usianya.

"Segala angkat apa aja. Ayah itu tidak bisa diam dan selalu urus kebun lagi," jelasnya.

Wanita kelahiran 1992 ini selalu memarahi ayah Ojak, karena setiap pagi selalu sibuk dan pergi ke kebunnya mengerjakan hal yang berat.

"Emang tidak boleh terlalu capek sih, kan sudah berusia juga. Ayah sudah 60 tahun," tuturnya.

Menurut penggemar Jin Bangtan Boys (BTS) ini, semenjak ayahnya sakit, ayah Ojak jadi tidak bisa melakukan aktivitas apapun yang disukainya.

"Biasanya kan dia mondar mandir. Kan beda sama kita yang masih muda kekuatannya beda," kata Ayu Ting Ting.

Menurutnya, ayah Ojak kerap bosan bila terlalu sering tiduran, dan hanya beraktivitas menonton, serta tanpa melakukan aktivitas yang disukainya.

"Bosan dia kadang-kadang di depan televisi dan tiduran mulu belakangan ini," tutur Ayu.

Ayu Ting Ting menjelaskan bahwa sang ayah menginginkan jalan sehat agar badannya kembali normal. 

"Sebelah mau jadi lapangan, udah ayah jalan aja di situ aja di lapangan mondar mandir," katanya. 

 

 

Turun Berok Jangan Dianggap Sepele

Turun berok dapat dialami oleh siapa saja, termasuk bayi dan orang dewasa.

Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan nyeri yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Penanganan yang tepat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Dilansir laman alodokter.com, turun berok, atau secara medis disebut penyakit hernia, merupakan kondisi di mana organ dalam tubuh menonjol melalui celah pada otot atau jaringan penyangga di dalam tubuh.

Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya otot atau jaringan penyangga organ tubuh.

Turun berok bisa terjadi di perut, pusar, dan selangkangan.

Gejala dan Faktor Penyebab Turun Berok

Seseorang yang mengalami turun berok, biasanya akan merasakan adanya benjolan pada bagian tubuh tertentu.

Benjolan tersebut,  terkadang ada yang bisa didorong masuk kembali ke dalam tubuh, tetapi ada juga yang tidak.

Benjolan akan terasa saat berdiri, membungkuk, tertawa, mengejan saat buang air besar, atau batuk.

Pada bayi yang menderita turun berok, biasanya benjolan akan muncul saat anak sedang menangis.

Munculnya benjolan hernia dapat disertai rasa sakit.

Rasa sakit ini bisa muncul saat sedang beristirahat atau melakukan aktivitas tertentu, seperti berjalan, berlari, atau mengangkat beban.

Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena turun berok, di antaranya:

- Kebiasaan mengangkat beban berat

- Sering mengejan, misalnya karena sembelit atau susah buang air kecil

- Batuk kronis

- Penumpukan cairan di dalam rongga perut atau asites

- Riwayat cedera atau pernah menjalani pembedahan di area munculnya hernia

- Kehamilan

- Kenaikan berat badan secara tiba-tiba

- Riwayat penyakit turun berok di keluarga

Jika ditemukan adanya gejala turun berok yang disertai faktor penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menemukan benjolan.

Bila perlu, dokter akan menyarankan pemeriksaan dengan CT scan, MRI perut, atau endoskopi.

Sementara itu, pada bayi atau anak, umumnya pemeriksaan penunjang dilakukan dengan menggunakan USG.

Penanganan Turun Berok

Penanganan yang bisa diberikan untuk penderita turun berok cukup beragam.

Namun,satu-satunya penanganan turun berok yang efektif adalah dengan tindakan operasi.

Terkait perlu tidaknya tindakan operasi, ini tergantung pada besar dan tingkat keparahan benjolan.

Meski demikian, ada beberapa tips yang dapat Anda coba lakukan untuk meringankan gejala turun berok, di antaranya:

- Konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran dan buah

- Hindari makanan yang dapat menyebabkan refluks asam lambung, seperti makanan pedas dan tomat

- Olahraga secara teratur sesuai yang disarankan oleh dokter untuk menjaga berat badan ideal, tetapi hindari olahraga dengan beban berat

- Hentikan kebiasaan merokok karena dapat menyebabkan batuk kronis dan meningkatkan risiko turun berok

- Hindari mengangkat beban berlebih

Jika kondisi turun berok tidak membaik atau justru menyebabkan keluhan lain, seperti nyeri atau benjolan bertambah besar, umumnya dokter akan menyarankan operasi hernia.

Selain itu, operasi wajib dilakukan jika turun berok atau hernia telah berlanjut menjadi hernia strangulata.

Hernia strangulata merupakan kondisi turun berok yang berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada organ yang mengalami hernia.

Hal ini disebabkan oleh terhambatnya aliran darah pada jaringan tersebut akibat terjepit di celah hernia.

Turun berok dapat dikatakan berbahaya bila disertai dengan gejala lain, seperti nyeri parah, memar atau kemerahan pada daerah yang mengalami hernia, kembung, sembelit, buang air besar berdarah, mual, muntah, dan demam.

Jika Anda merasakan adanya benjolan pada bagian tubuh karena turun berok, terlebih disertai gejala-gejala parah tersebut, sebaiknya periksakan diri lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. (m34) 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved