Ibu Kota Nusantara
Tiga Perusahaan Raksasa Korea Selatan Tertarik Biayai Pembangunan IKN, Senilai Rp52 Triliun
Tiga perusahaan raksasa Korea Selatan tertarik membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN baru di Kalimantan Timur.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Selain itu juga untuk memfasilitasi rencana perluasan kapasitas produksi dan produksi baja otomotif untuk kendaraan listrik.
“Perluasan investasi ini pastinya akan berkontribusi besar pada pertumbuhan industri baja di Indonesia ke depan dan adanya keterlibatan kolaborasi dengan UMKM,” tuturnya.
Baca juga: 5 Tentang Tabungan dan Investasi Syariah
Baca juga: Perusahaan Popok Asal Cina akan Investasi di Indonesia Tahun 2023, Produksi 10 Juta Per Bulan
Pemerintah berjanji akan fasilitasi dan beri dukungan penuh agar proyek ini berjalan lancar.
Izin akan dibantu oleh Kementerian Investasi.
“Kalau ada masalah, jangan ragu untuk laporkan kepada kami,” sarannya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Repiublik Korea Gandi Sulistiyanto.
Sebanyak 15-20 Juta Pohon Ditanam, Wujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai Green City |
![]() |
---|
Rencana Kereta Gantung di IKN, Panjang Jalur 4,1 kilometer Layani Empat Stasiun |
![]() |
---|
Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara, Jakarta Diharapkan Jadi Ibu Kota Ekonomi Kreatif Internasional |
![]() |
---|
Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Budayawan Ridwan Saidi Minta Sektor Pariwisata Diperkuat |
![]() |
---|
Pasca Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta akan Bersaing dengan Kota Metropolitan Luar Negeri |
![]() |
---|