Keadilan untuk Yosua

Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir Yosua Beberkan Isi Pertemuan Beberapa Jam Sebelum Autopsi Ulang

Ayah almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, Samuel Hutabaratmengikuti pertemuan dengan tim forensik di Polda Jambi pada Selasa (26/7/2022) malam.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ign Prayoga
Tribun Jambi
Rosti, ibunda Brigadir Yosua atau Brigadir J menangis histeris dan menyebut nama Ibu Putri di awal penggalian makam Brigadir J untuk keperluan autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Jambi, Rabu (27/7/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir Yosua Beberkan Isi Pertemuan Beberapa Jam Sebelum Autopsi Ulang

Ayah almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat membeberkan situasi menjelang autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua.

Samuel mengaku dia mengikuti pertemuan dengan tim forensik di Polda Jambi pada Selasa (26/7/2022) malam.

Rapat bersama dihadiri tim bentukan Kapolri, lembaga independen, dan beberapa dokter forensik dari berbagai rumah yang sakit membeberkan proses autopsi.

"Di sana dibeberkan semua apa yang akan dilakukan pada autopsi hari Rabu," ujarnya di Jakarta Selatan Jumat (29/7/2022).

Pada kesempatan itu, Samuel mengajukan pertanyaan siapa saja yang bisa menyaksikan proses autopsi agar berjalan transparansi.

Tim forensik tidak mengizinkan Samuel menyaksikan langsung proses autopsi karena tak memiliki latar belakang tenaga kesehatan.

Akhirnya, pihak keluarga Samuel mengutus kerabat yang berprofesi sebagai bidan dan seorang tetangga yang berprofesi sebagai dokter untuk mengikuti proses autopsi ulang di RSUD Sungai Bahar pada Rabu (28/7/2022) pagi.

Samuel dan keluarga kini menunggu hasil autopsi tersebut. "Soal hasil autopsi kita tunggu bersama, kita tunggu bersama hasilnya nanti kita kawal bersama dan kita serahkan pada ahlinya," ucap Samuel.

Hasil pemeriksaan ulang terhadap jenazah Brigadir Yosua baru bisa dibeberkan paling cepat tiga minggu.

Nantinya hasil pemeriksaan jenazah itu akan dibeberkan secara terbuka ke publik oleh tim bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

"Soal pemakaman almarhum anak kita, Yosua memang sudah dilakukan secara kedinasan, itu pun terlaksana sangat alot. Saya rasa hampir satu jam itu negosiasi, perdebatan," jelasnya.

Sebelumnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tidak pernah bercerita secara detail masalah yang dialami selama berdinas sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Yosua selalu bercerita kebaikan Ferdy Sambo dan ia tak mengetahui soal adanya ancaman pembunuhan seperti yang disampaikan kekasihnya.

Samuel dan keluarga juga belum pernah bertatap muka dengan mantan Kadiv Propam Mabes Polri tersebut.

Namun, Yosua selalu bercerita hubungan dengan Ferdy Sambo dan istrinya baik-baik saja.

"Di situ lah anak kami tidak mau membebani pikiran orang tua. Sepahit apa pun dia bekerja, biar di Jambi dan jakarta, tidak pernah cerita, takut orangtuanya kepikiran," katanya.

Samuel tidak tahu hal apa saja yang dibahas Yosua dan kekasihnya, Vera Simanjuntak. "Biar lebih jelas tanyakan sama pacarnya," ujar Samuel di Jakarta Selatan Jumat (29/7/2022). [m26]

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved