Berita Tangerang Raya

Pura-pura Pesan Minuman Hampir 1 Juta Saat Gerai Haus Mau Tutup, Lalu Pinjam Motor dan Kabur

VIRAL Emak-Emak di Tangerang Hipnotis Pegawai Gerai HAUS dan Bawa Kabur Motor NMax, awalnya memesan makanan dan minuman saat gerai mau tutup 

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Screenshoot CCTV Gerai Minuman HAUS di Kawasan Karawaci, Kota Tangerang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, KARAWACI - Sebuah video tersebar viral di Sosial Media Instagram yang menunjukan aksi seorang emak-emak mencuri kendaraan sepeda motor di salah satu gerai minuman di Tangerang.

Dalam rekaman video CCTV yang beredar, terlihat seorang emak-emak mengenakan baju berwarna hitam, kerudung abu-abu dan menggendong sebuat tas, datang ke gerai minuman HAUS yang berada di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang, pada Kamis (28/7/2022) pukul 23.50 WIB.

Setelah mondar-mandir di dalam toko, emak-emak itu kemudian keluar, lalu mengendarai sepeda motor Nmax berwarna silver dan membonceng salah satu karyawan wanita, yakni Sarah Marylou (19) dan pergi meninggalkan gerai minuman tersebut.


Sarah pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut, terjadi saat gerai minuman telah tutup.

Kemudian seorang wanita datang dan ingin memesan makanan dan minuman dalam jumlah yang banyak dan dibayar secara tunai.

Pesanan yang diminta ialah 40 jenis makanan dan 40 jenis minuman, dengan harga mencapai Rp 1 juta.

"Pesanan ibu itu ditolak, karena dia dateng hampir pukul 00.00 WIB dan posisi sudah gak menerima order lagi, tapi dia tetap ngotot memesan dan bayarnya cash," ujar Sarah Marylou saat diwawancarai Wartakotalive.com, Kamis (4/8/2022).

"Kami sudah berusaha jelaskan, tapi dia tetap mau bayar sekarang dan pesanannya diantar besok pagi, alesannya karena dia seorang pramugari dan mau ada acara di bandara," imbuhnya.

Lantaran gerai telah dalam kondisi tutup, pihak karyawan pun menawarkan agar emak-emak itu membayar melalui transfer antar bank.  

Namun hal yang tak disangka tiba, emak-emak yang mengaku bekerja sebagai pramugari itu meminjam motor milik salah seorang karyawan untuk menuju ATM BRI.

Dengan mengeluarkan alasan tidak ingin merepotkan, emak-emak itu menolak tawaran diantar oleh salah seorang karyawan pria, dan langung meminta didampingi Sarah dengan syarat ia yang mengendarai kendaraan.

Baca juga: JADI Korban Gendam Sihatun bak Terhipnotis Ditawari Bansos, Emas 15 Gram Nenek 65 Tahun Ini Raib

Baca juga: Kebiasaan Latah bikin Lebih Mudah Terhipnotis, ini Trik Menghindari Kejahatan Hipnotis

"Kemudian dia ngaku udah coba telepon suaminya, tapi suaminya itu lagi mandi, terus dia mau minjem motor dan saya langsung ditunjuk supaya temenin dia, padahal yang punya motor udah mau nganterin, tapi dia tetep maunya ditemenin saya aja," kata dia.

Selanjutnya emak-emak tersebut pun membonceng Sarah, bukannya menuju ATM kendaraan justru dibawa menuju SPBU Cikokol.

Sarah pun diturunkan di SPBU, dengan alasan yang kembali tiba-tiba dilontarkan oleh emak-emak itu, yakni menjemput anaknya.

Sarah yang telah dibawah pengaruhnya pun hanya mengangguk untuk ditinggal begitu saja. 

"Pas berangkat dia bilang mau nyari ATM, tapi akhirnya malah ke pom bensin yang dekat dengan Tangcity Mall dan saya malah diturunin disitu," ungkapnya.

"Dia bilang mau jemput anaknya yang di Moderland, nanti dia kesini lagi terus lanjut ke toko bertiga sama anaknya, tapi ternyata enggak balik lagi," sambungnya.

Setelah beberapa saat diturunkan di SPBU Cikokol, Sarah akhirnya tersadar dan berpikir mengapa ia menuruti perkataan emak-emak tersebut.

Hingga setelah satu jam menunggu, Sarah pun akhirnya memutuskan kembali ke gerai dengan meminta bantuan kepada salah seorang pengemudi ojek online (ojol) yang berada di lokasinya menunggu.

"Pas lagi nunggu itu saya baru mikir, kenapa saya harus turun, kan saya ikut biar jaga motornya temen saya itu," ungkapnya.

"Karena sudah terlalu lama nunggu, saya akhirnya minta tolong ke ojol supaya telepon teman saya dan ternyata emak-emak itu belum balik juga, dan akhirnya saya dianterin sama ojol itu," terangnya.

Baca juga: Ditipu Melalui Telepon, Luna Maya Merasa Seperti Dihipnotis

Baca juga: Fiersa Besari Kabarkan Rekeningnya dibobol oleh Teman Istrinya, diduga dihipnotis

Mengetahui hal tersebut, karyawan gerai minuman itu akhirnya menelepon rekan lain dan atasannya, dan kemudian memutuskan melapor kepada pihak kepolisian.

"Pas kembali ke toko, temen-temen pada dateng dan asisten manajer juga dateng untuk cek CCTV, karena harus seizin atasan saya itu," ucapnya.

"Setelah cek CCTV baru akhirnya kita sadar, seharusnya ada beberapa momen yang kami curigai, tapi karena semata-mata melayani customer, akhirnya dilayani begitu saja," jelas Sarah Marylou. (M28)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved