Garuda Muda

Kiprah Bima Sakti Asuh Timnas Indonesia U-16, Tak Hanya Soal Urusan Sepakbola Saja

Tugasnya di Timnas U-16 tak hanya soal meningkatkan performa pemainnya di lapangan, namun diikuti dengan pengembangan karakter di luar sepak bola.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Agung Nugroho
Dok. PSSI
Bima Sakti, pelatih timnas U-16 Indonesia. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -  Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16, Bima Sakti mengatakan, dirinya tak hanya menjadi sosok pelatih sepakbola bagi Garuda Asia (julukan Timnas U-16).

Menurut pelatih berusia 46 tahun itu, tugasnya di Timnas U-16 tak hanya soal meningkatkan performa pemainnya di lapangan, namun diikuti dengan pengembangan karakter di luar sepakbola.

Bima Sakti pun menerapkan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh skuad Garuda Asia, di antaranya adalah pembatasan penggunaan gawai, dan ketaatan waktu beribadah.

"Ini pembelajaran untuk semua pemain. Kami sebagai tim pelatih telah mengedukasi mereka. Ya, artinya memberi ilmu buat mereka, bukan hanya di lapangan, bukan hanya ilmu bola, tetapi edukasi di luar lapangan karena itu sangat penting," ujar Bima Sakti.

"Oleh sebab itu, penggunaan handphone kami batasi, menjaga pendisiplinan, dengan cara ibadah bersama 5 waktu ke masjid. Yang non-muslim, hari Minggu kami beri kesempatan ke gereja, kami siapkan kendaraan," lanjutnya.

Timnas Indonesia U-16 dalam pertandingan terakhirnya menang dengan skor besar, 9-0 atas Singapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/8/2022).

Pasca kemenangan tersebut, Bima Sakti meminta untuk anak didiknya tak cepat berpuas diri dan senantiasa rendah diri.

"Krisna tadi nomor 18 yang bikin gol (kontra Singapura), jam 10 pagi hari Minggu kami antar ke pura naik mobil. Saya pesan sama dia,  jangan cepat puas, jangan cepat sombong," ucap Bima Sakti.

Bahkan, ia pun menunjukkan pesan singkatnya kepada eks Timnas Indonesia U-16, Marcelino Ferdinan, yang kini telah memperkuat Timnas Indonesia sampai level senior.

Pelatih kelahiran, Balikpapan Kalimantan Timur itu pun berharap, banyak anak didiknya yang mengikuti jejak Marcelino yang kian meningkat.

"Sebelum pertandingan (kontra Singapura), saya sampaikan ke mereka (pemain Timnas U-16) kemarin saya di-WA Marselino, 'Coach, selamat pertandingan melawan Filipina, mudah-mudahan di laga berikutnya lebih baik," tutur Bima Sakti.

"Saya bicarakan ke mereka, itu jadi contoh buat mereka, mudah-mudahan ada Marselino-Marselino lain yang lahir dari Timnas U-16," lanjutnya.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-16 akan menjalani pertandingan terakhir di grup A Piala AFF U-16 dengan menghadapi Vietnam U-16.

 

 

Baca juga: Timnas Indonesia U-16 Pesta Gol 9-0 Atas Singapura U-16, Bima Sakti: Jangan Berpuas Diri

 

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/8/2022) pukul 20.00 WIB.

Indonesia bertengger di posisi pertama klasemen grup A. Garuda Asia memantapkan posisi tersebut dengan torehan enam poin dalam dua laga.

Timnas Indonesia U-16 dibayangi oleh Vietnam U-16 di posisi kedua dengan catatan poin yang sama.

Garuda Asia lebih unggul jumlah gol dengan 11 selisih gol, sementara The Golden Star (julukan Vietnam) mencatatkan sembilan selisih gol.  (m39)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved