Mahasiswa Baru

Untirta Jadi Bahan Gunjingan, Mahasiswa Baru Dijemur Sampai Pingsan di Halaman Kampus

Mahasiswa baru Untirta, Banten, diduga dijemur hingga ada yang dehidrasi dan pingsan. Pengalaman buruk para mahasiswa baru ini viral di medsos

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Kompas.com
Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Fatah Sulaiman, saat menegur BEM karena ada perpeloncoan untuk mahasiswa baru, Agustus 2022. 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERANG -- Perguruan tinggi negeri (PTN) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten, jadi bahan gunjingan di Twitter. Musababnya, mahasiswa baru Untirta diduga jadi korban perpeloncoan.

Para mahasiswa baru tersebut dijemur di siang bolong hingga ada yang mengalami dehidrasi bahkan ada jatuh pingsan. Situasi tidak menyenangkan tersebut dialami para mahasiswa baru dalam technical meeting oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, mengaku sudah memberikan peringatan keras kepada BEM. Menurutnya, technical meeting merupakan inisatif dari BEM tanpa sepengetahuan pihaknya.

Pengalaman buruk mahasiswa baru Untirta ramai dibahas di Twitter. Tagar Untirta dan 'kakak dulu lebih parah dek' sempat 10 besar trending topic.

Netizen mengecam kakak tingkat yang menyebut mahasiswa baru sebagai binatang, terlalu lemah, dan sedikit-sedikit mengadu ke media sosial.

Netizen juga mengecam kalimat 'kakak dulu lebih parah dek' yang kerap diucapkan kakak tingkat kepada yuniornya dalam sebuah perpeloncoan.

Secara resmi, Untirta memiliki progam untuk mahasiswa baru yakni Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang akan dilaksanakan 15-17 Agustus 2022.

Namun, para mahasiswa baru ternyata lebih dulu dikumpulkan dalam kegiatan bertajuk technical meeting PKKMB pada Selasa (9/8/2022).

Dugaan perpeloncoan pada technical meeting diungkap oleh para korban di medsos.

Mereka mengaku dijemur di halaman kampus. Para mahasiswa baru juga kekurangan minum karena air minum sangat dibatasi.

Rektor Untirta Prof Fatah Sulaiman menyatakan pihaknya berkomitmen mendukung PKKMB resmi pada 15-17 Agustus 2022.

Rektor Untirta pun akan menjaga etika kemahasiswaan dan nilai-nilai kemanusiaan. "Ini merupakan pelajaran berharga (mahasiswa baru dijemur saat technical meeting ospek). Kami akan terus belajar mempersiapkan Tirtayasa Muda yang berkarakter unggul dan berdaya saing dan menjadi bahan evaluasi ke depan untuk tidak lagi terulang," ucap dia, dilansir dari laman Untirta, Kamis (11/8/2022).

Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orangtua, dan masyarakat atas ketidaknyamanan yang disebabkan kegiatan technical meeting PPKMB. Dia berharap tidak ada kontak fisik dan kekerasan verbal antara panitia dan mahasiswa baru saat PPKMB nanti.

Dia menegaskan, jika ada mahasiswa baru dan pihak lainnya yang mengalami kejadian kurang menyenangkan saat pelaksanaan PPKMB, maka bisa melaporkan lewat hotline Humas Untirta (0822-9897-9737) dengan menyertakan identitas diri yang resmi dan jelas.

"Presiden Mahasiswa Untirta sebagai panitia supporting PKKMB 2022 berkomitmen menyukseskan kegiatan PKKMB dengan menjunjung tinggi kualitas, etika, dan nilai-nilai kemanusiaan," kata Ryco dikutip dari Kompas.com.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved