8 Cara Tanaman Hias Begonia Berbunga dan Berdaun Cantik Sepanjang Tahun

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Anda tertarik menanam tanaman hias begonia yang berdaun dan berbunga indah sepanjang tahun.

Ahli tanaman hias bersertifikat Laura Elsner membagikan cara terbaik untuk membuat tanaman hias begonia tetap berbunga indah seperti dikutip dari allaboutgardening.com.

Bunga besar begonia tuberous sulit dikalahkan keindahannya. Begitu juga bunga kecil dari begonia lilin menarik perhatian.

Ada hibrida dari keduanya dan varietas begonia yang menambah warna dan keindahan taman.

Begonia adalah tanaman kuat, tetapi ada beberapa trik dapat Anda gunakan untuk membuatnya tetap mekar sepanjang musim.

1. Air tidak terlalu banyak

Begonia tidak membutuhkan banyak penyiraman, tetapi air menjadi faktor penting untuk membuat begonia mekar.

Begonia sebenarnya dapat menghadapi kekeringan ringan.

Batang berbonggol menahan air, sehingga tidak terlalu butuh banyak air.

Tetapi terlalu banyak menyiramnya bisa menyebabkan kematian begonia.

Bunga begonia bisa kecokelatan dan batang membusuk.

Penyiraman berlebihan lebih merugikan daripada kekeringan.

Begonia yang kurang air sebenarnya akan mekar lebih banyak daripada tanaman yang terlalu banyak air.

Tetapi lebih baik tetap lembab merata untuk hasil lebih baik.

2. Cukup sinar matahari

Begonia mekar di bawah sinar matahari penuh.

Meskipun begonia ramah naungan, tetap membutuhkan setidaknya 4 jam sinar matahari awal untuk mekar.

Begonia paling sering dianggap sebagai bunga teduh, membutuhkan sedikit sinar matahari untuk membuatnya mekar.

Begonia tuberous sering disebut-sebut karena kemampuannya hidup di bawah naungan.

Tetapi terlalu lama di bawah naungan akan berbunga lebih sedikit ketimbang tertimpa cahaya matahari 4 jam per hari.

Jika memiliki area sangat teduh, coba tanama begonia rex yang lebih mengandalkan keindahan daun daripada bunganya.

Ada beberapa varietas, seperti seri Solenia yang membutuhkan full sun untuk mekar sempurna.

Baca juga: Cara Memperbanyak Tanaman Hias Peperomia Hope, Media Tanam, dan Pemupukan

3. Media tanam ringan

Begonia tumbuh paling baik di media tanam yang ringan dan dikeringkan dengan baik.

Tanah yang berat akan menyebabkan begonia membusuk dan menguning.

Untuk menentukan seberapa berat tanah Anda, bisa gunakan trik sederhana.

Ambil segenggam tanah kebun dan peras menjadi bola. Jika bola tetap utuh saat Anda melepaskannya, Anda memiliki tanah liat berat.

Tanah seharusnya hancur kembali menjadi tanah tak berbentuk.

Tanah berat akan membatasi jumlah bunga di tanaman Anda karena menyimpan air sehingga daun menguning dan batang membusuk.

Ubah tanah kebun dengan menambahkan sabut kelapa atau gambut.

Jika menanam begonia dalam wadah, gunakan pot ringan dan lembut.

4. Pupuk rutin

Disarankan untuk memupuk begonia dengan pupuk serba guna 20-20-20 seminggu sekali.

Pupuk adalah makanan khusus untuk tanaman semusim berbunga.

Pupuk seimbang akan membuat semua bunga tahunan Anda mekar.

Menyuburkan tanaman kering harus disiram lebih dulu, kemudian diberi pupuk.

Memberi pupuk untuk tanaman kering justru akan membakar tanaman hias.

Saat baru menanam, biarkan tanpa pupuk. Setelah akar mengendap dan tumbuh, baru diberi pupuk.

Jika begonia Anda stres (terlalu panas, terlalu lembab, berjamur, hama) pupuk bukan solusi ajaib.

Pupuk akan bekerja jika tanaman sudah sehat.

Pakai kompos berkualitas tinggi

Kompos berkualitas tinggi bisa sangat bermanfaat.

Pastikan tanahnya ringan dan halus, lalu tambahkan kompos.

Baca juga: Mengenal Asal Usul Tanaman Hias Peperomia Hope dan Perawatannya

5. Singkirkan daun dan bunga kering

Bunga cokelat dan layu sebaiknya dihilangkan untuk mendorong pertumbuhan bunga baru terutama varietas umbi atau reiger.

Bunga-bunga besar ini harus dihilangkan segera setelah mulai terlihat cokelat dan lusuh.

Membuang daun dan bunga kering sehingga dapat menggunakan energinya untuk menghasilkan pertumbuhan baru yang sehat.

6. Pilih varietas tepat

Begonia tuberous menghasilkan bunga seperti mawar indah.

Begonia menawarkan beragam varietas.

Varietas begonia rimpang (termasuk varietas rex begonia yang populer) tidak dikenal karena bunganya.

Mereka dikenal desain dan warna dedaunannya yang rumit.

Bunga mekar biasanya berupa untaian putih kecil yang tidak mencolok.

Begonia rimpang bukanlah varietas yang tepat untuk Anda penyuka bunga.

Begonia lilin atau berserat berukuran kecil. Ini bunga kuno yang memberi perasaan nostalgia taman nenek. Bunga bermekaran.

Bunganya kecil dan tanaman biasanya pendek. Ditanam secara massal untuk dampak lebih besar dan bunga lebih mencolok.

Begonia tuberous berbunga besar seperti mawar yang menggantung dari batang berbonggol tebal.

Reiger begonia juga menakjubkan, berdaun kokoh dan tebal. Aman di tempat teduh.

7. Lokasi tepat

Tanam begonia di bawah pohon besar agar bunganya yang halus tidak rusak oleh hujan lebat.

Begonia menyukai lokasi hangat dan terlindung. Jika Anda menanamnya di area terbuka luas, tanam begonia lilin atau begonia rieger.

Daun dan bunganya jauh lebih kuat daripada begonia tuberous. Begonia tuberous akan rusak dan layu dalam kondisi terbuka.

Atau dalam wadah dan terlindung penuh dengan tanaman inang dan pakis yang tidak menyukai angin dan cuaca buruk.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Tanaman Hias Lidah Buaya Mulai dari Meredakan Perut Mulas hingga Obat Kumur

8. Atasi jamur

Jamur bisa tumbuh subur di tempat teduh dan tanpa angin kerap hinggap di begonia.

Kombinasi area teduh yang lembab dan tidak ada angin membuat kondisi ideal untuk pembentukan serbuk atau tepung jamur.

Zat tepung ini melapisi daun dan menghambat produksi bunga.

Lapisan tepung putih ini melekat pada batang dan daun. Debu halus ini bisa dibersihkan.

Alasan besar untuk tidak overwater dan tidak menyimpannya dalam kondisi terlalu teduh.

Aliran udara yang memadai juga penting, jadi pertimbangkan jarak begonia.

Jika begonia dihingga tepung jamur sebaiknya segera semprot fungisida. (All About Gardening)