Kebakaran

Tina Panik karena Khawatir Api Menjalar ke Rumahnya, Sempat Lihat Jasad Korban Hangus Terbakar

Tina sempat melihat kantung mayat dan jenazah korban sulit dikenali lantaran hampir 100 persen hangus.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ign Agung Nugroho
Tribun Tangerang/Miftahul Munir
Korban kebakaran di rumah kos di kawasan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -  Tina (46), warga Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat sempat panik ketika terjadi kebakaran di rumah kos dekat pemukimannya pada Rabu (17/8/2022). 

Ia sempat menyelamatkan dokumen penting pribadi dan membawanya ke luar sebelum api menjalar ke rumahnya.

Tina kemudian berdiam diri di depan warung seberang titik kebakaran untuk menyaksikan warga dan pemadam kebakaran menjinakan api.

 

Baca juga: Kebakaran Rumah Kos di Tambora Tewaskan Enam Orang

 

Ia berdoa agar api dari rumah kos itu tak merambat ke rumahnya yang tepat di belakang rumah kos tersebut.

"Kejadiannya pas saya lagi di rumah, saya enggak tahu kejadian awalnya gimana," katanya.

Kejadian itu sekira pukul 07.30 WIB dan api baru bisa dipadamkan sekira pukul 09.00 dengan mengerahkan belasan unit mobil pemadam kebakaran.

Tina merasa lega ketika pemadam kebakaran datang dan kebetulan di lokasi rumahnya dekat dengan markas pemadam kebakaran DKI Jakarta.

Sehingga, hanya hitungan menit belasan mobil penyemprot air kebakaran tiba di lokasi.

"Terus pas padam baru ketahuan ada enam orang korban di dalam yang terjebak," jelasnya.

 

 

Tina sempat melihat kantung mayat dan jenazah korban sulit dikenali lantaran hampir 100 persen hangus.

Menurutnya, korban yang terjebak itu sedang tidur lantaran saat kejadian masih terlalu pagi.

Sehingga korban yang terlelap dalam tidurnya tak mendengar teriakan kebakaran dari pemilik kost.

"Sempat diteriaki sama pemiliknya kebakaran, tapi kan enggak bisa naik karena udah api semua di lantai dua," terangnya.

Sebelumnya, Fatoni (30), nyaris terjebak di lantai empat kamar kost saat insiden kebakaran di Jalan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (17/8/2022).

Fatoni tak mendengar teman kamarnya bernama Dimyati berteriak memanggil namanya ketika kebakaran terjadi.

Sebab, ketika itu ia sedang tidur dan terbangun akibat menghirup asap bangunan terbakar yang masuk ke kamarnya.

Ketika membuka pintu, api sudah berada di depan kamarnya, rambut dan hidung Fatoni sebahu sempat tersambar api.

Ia mengaku sempat pasrah, tak tahu harus lari ke mana karena tangga untuk turun ke bawah dikepung api.

Ia kemudian berlari ke arah jemuran, tapi tak juga menemukan jalan keluar karena ada tralis besi yang menutupi seluruh bangunan kos.

Ternyata, Fatoni saat itu tak sendiri mencari jalan dari lantai empat, ada security berinisial S yang tinggal di lantai empat mengikuti langkah kakinya.

Ia pun melihat ada lubang kecil berukuran sepingggulnya sekira 40 cm dan ia mencoba keluar dari sana.

"Untungnya badan saya kecil, kalau badan besar enggak masuk itu, teman saya security juga ikut lolos dari lubang itu," ungkapnya. (m26)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved