HUT RI
Camat Pondok Aren Sebut Kekompakan Warga Kunci Suksesnya Dua Acara Besar di HUT ke-77 RI
Camat Pondok Aren, Hendra menyebut kesuksesan kedua acara tersebut merupakan kehendak dari Allah.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGSEL - Kecamatan Pondok Aren, menjadi kecamatan yang tampil beda di wilayah Tangerang Selatan saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
Pasalnya, di Kecamatan Pondok Aren digelar dua acara istimewa, yakni tasyakuran dan makan tumpeng massal sepanjang 1 km dan 1000 tumpeng, yang berlangsung di Kebon Manggis, pada 16 Agustus 2022 lalu.
Baca juga: Sambut HUT RI, Warga Kebon Manggis Pecahkan Rekor 1.000 Tumpeng Sepanjang 1 Km
Baca juga: Warga Tangerang Selatan Usung Bendera Kolosal Sepanjang 3.522 Meter Mengelilingi Setu Parigi
Acara kedua, warga memecahkan rekor mengusung bendera terpanjang di Indonesia yakni sepanjang 3.522 meter, yang mengelilingi situ Perigi.
Camat Pondok Aren, Hendra menyebut kesuksesan kedua acara tersebut merupakan kehendak dari Allah.
"Di tahun 2022 ini saya dipertemukan dengan orang-orang baik, tim kerja yang hebat, sehingga dalam kesempatan apapun mereka semangat membawa Pondok Aren ke arah yang baik, dan kemudian memberikan sesuatu yang hebat, itu mereka terinisiasi sendiri," katanya kepada Tribuntanagerang (Warta Kota Network), Kamis (18/8/2022).
Hendra sendiri mengaku heran dan takjub dengan warganya.
Ia pun tak menyangka warganya punya inisiatif yang luar biasa.
Padahal sebagai pelayan rakyat, ia hanya membina agar gotong royong tercipta, serta membina warga untuk bekerja dengan hati.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Banten Resmikan Gerai Layanan Terpadu, Diharapkan Tekan Praktik Percaloan
Namun, ia tak menyangka ada kegiatan besar yang sukses digelar berkat swadaya warga.
Sementara itu, untuk acara mengusung bendera sepanjang 3.522 meter, kata Hendra, seharusnya dapat didaftarkan ke rekor MURI.
Namun, hal ini tidak dilakukan, karena pengerjaannya hanya mengalir saja, serta keinginan untuk memuaskan warga.
"Memang tidak kami daftarkan. Tidak ada pikiran kami untuk mendaftarkan, waktu mengerjakan acara ini Bismillah aja, acara jalan saja kami sudah bersyukur," ucap Hendra. (raf)