Kabar Duka
Menteri PUPR Ingat Pesan Hermanto Dardak: Jadilah 'Orang PU', Bukan Hanya Bekerja di PU Tanpa Value
Jadi beliau memang, ada istilah jangan jadi orang yang bekerja di PU, yang tanpa value.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengingat betul pesan yang pernah disampaikan oleh mendiang Hermanto Dardak semasa hidupnya.
Pesan tersebut, ujar Basuki, yakni agar dapat menjadi 'Orang PU', bukan hanya orang yang bekerja di PU tanpa ada value atau nilai.
Baca juga: Emil Dardak Ceritakan Sosok Ayahnya Hermanto Dardak Suka Lagu May Way
"Jadi beliau memang, ada istilah jangan jadi orang yang bekerja di PU, yang tanpa value," kata Basuki kepada wartawan, usai prosesi pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) pagi.
"Tapi jadilah orang PU. Jadi walaupun sudah pensiun tetap jadi orang PU," sambung Basuki yang mengenakan kopiah, jas, serta celana panjang hitam dan kemerja putih itu.
Dalam perjalanan karirnya di pemerintahan, Hermanto Dardak pernah memegang sejumlah jabatan.
Satu di antaranya adalah sebagai Kepala Biro Perencanaan Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum.
"Beliau bekerja, karena saya mengikuti karier beliau. Beliau jadi Kepala Biro Perencanaan, saya menggantikan beliau. Jadi memang bekerjanya juga seperti yang disampaikan oleh puteranya tadi, sering doktornya bukan karena doktor akademis, tapi mondok di kantor," kata Basuki.
"Sampai akhir hayatnya beliau masih sebagai ASN PUPR. Terakhir strukturalnya sebagai Wamen (Wakil Menteri) PU. Dan pada saat kabinet Indonesia Kerja, beliau jadi kepala salah satu pejabat eselon 1 di PU," lanjut dia.
Diketahui, Hermanto Dardak dimakamkan secara militer di TMP Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).
Pantauan di lokasi, iring-iringan jenazah Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) dalam Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010 hingga 2014 itu tiba di Blok Z sekitar pukul 08.18 WIB.
Jenazah dituntun dari pintu masuk TMP Kalibata dan dikawal oleh prajurit TNI AD berseragam loreng dengan senjata laras panjang.
Sementara itu, tampak para keluarga berbaris di belakang jenazah.
Ada sang anak Emil Dardak serta istri Emil, Arumi Bachsin yang mengenakan pakaian serba hitam.
Adapun upacara pemakaman baru dimulai sekitar pukul 08.24 WIB.
Baca juga: SBY Sebut Almarhum Hermanto Dardak Punya Andil Besar Dalam Pembangunan di Indonesia
Upacara pemakaman dipimpin oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimoeldjono sebagai inspektur upacara.
Sejumlah tokoh turut hadir di upacara pemakaman, selain Menteri PUPR Basuki Hadimoeldjono serta jajaran kementerian.
Yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama sang istri Annisa Pohan.
AHY mengenakan jas berwarna hitam, sedangkan Annisa Pohan menggunaian pakaian berkelir putih.
Upacara pemakaman berakhir sekitar pukul 09.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Achmad Hermanto Dardak rencananya akan dimakamkan pada Minggu (21/8/2022) pagi hari.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Sebut Hermanto Dardak Layak Dimakamkan di TMP Kalibata, Ini Alasannya
Hal itu disampaikan Emil ketika dirinya hadir ke kediaman ayahnya di Jalan Swakarsa V, Bina Marga II, Nomor 28, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2022) sekira pukul 10.50 WIB.
"Rencana pemakaman di Taman Pemakaman Pahlawan Kalibata, sekitar jam 08.30 WIB," kata Emil, Sabtu.
Selain itu, keterangan dari pemakaman hari ini juga tertulis pada papan tulis berukuran 90 cm x 90 cm yang diletakkan pada teras halaman rumah almarhum.
Emil sempat kaget ketika mendengar kabar ayahnya meninggal dunia.
Baca juga: Emil Dardak Kenang Ayahnya Sosok Pekerja Keras dan Jadi Inspirasi Hidupnya
Hermanto Dardak meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu sekitar pukul 03.25 WIB.
Kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi ayah Emil Dardak tersebut menempuh perjalanan masuk dari Gerbang Tol Kalikangkung.
Saat di tempat kejadian, sopir mobil Innova diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.
Achmad Hermanto Dardak berada dalam kendaraan Innova bersama sang sopir.
"Saya tentu masih kaget mendengar kabar ini tadi pagi dan baru mendarat di Jakarta," ujar Emil. (m31)