Berita Jakarta Raya
Keuntungan Semakin kecil, Pedagang Cilor Berharap Harga Telur Segera Turun
Harga telur yang tembus diatas Rp30.000 mempengaruhi pedagang yang berbahan baku telur, salah satunya Yayat, pedagang aci telur, berharap harga turun
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pasar Senen Jakarta Pusat, sudah seminggu ini mengalami kenaikan harga telur ayam menjadi Rp 30.000 per kilogramnya bahkan di tingkat warung bisa mencapai Rp32.000.
Kenaikan harga telur ini berdampak banyak. Terutama pada orang yang mengonsumsi telur serta pedagang yang berbahan utama telur
Salah satunya pedagang cilor (aci dan telur).
Yayat (27) pedagang cilor, mengaku kaget ketika membeli telur ayam di warung seharga Rp 32.000 per kilogram.
Yayat berdagang di antara Kawasan Pasar Senen dan Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat.
Ia menceritakan, satu minggu lalu atau sebelum harga telur naik,dirinya membeli telur ayam di warung sekitar Rp 27.000 per kilogram.
Namun saat ini, ia harus mengeluarkan uang lebih, lagi karena ditempat langganan Yayat membeli telur seharga Rp 32.000 per kilogram.
Baca juga: Harga Telur di Pasar Ciputat Mencapai Rp 30.000, Warteg Gunakan Siasat Pilih yang Kecil
"Kalau normal saya beli Rp 27.000 per kilogram, kalau sekarang sampai Rp 32.000," ujarnya.
"Saya kaget dengan melonjaknya harga telur ayam, karena saya kan berdagang untuk cari untung," ujar Yayat saat ditemui, di Kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).
Ia menyampaikan, saat ini belum ada niat untuk menaikkan harga dagangannya, walaupun harga telur ayam sudah naik di pasaran. Akibatnya keuntungan yang didapat menjadi berkurang.
Selain itu, Yayat juga hanya mendapatkan sedikit keuntungan dari hasil berjualan, karena dagangan yang ia jajakan menggunakan telur ayam sebagai bahan olahan makanannya.
"Sangat berpengaruh, biasanya saya beli telur ayam satu kilogram, misalnya telur ayam habis, saya beli lagi, Kalau sekarang untung jadi sedikit, karena beli telur lagi mahal," ujar Yayat.
Baca juga: Harga Telur di Serang Tembus Rp 30.000 per Kg, Telur Retak Lebih Murah dan Laku
Ia meminta kepada pemerintah untuk menurunkan kembali harga telur ayam, agar keuntungannya sebagai pedagang bisa kembali meningkat.
"Tolong, saat ini hanya pedagang kecil, semoga harga telur ayam turun, agar kembali normal lagi," tutup Yayat.