Film Pengabdi Setan 2
Joko Anwar Bakal Lanjutkan Sekuelnya, Pengabdi Setan 2 Tembus 6 Juta Penonton
Film Pengabdi Setan 2: Communion' tembus 6 Juta penonton sejak tayang perdana pada 4 Agustus 2022, akan ada Pengabdi Setan 3
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Film Pengabdi Setan 2: Communion' tembus 6 Juta penonton sejak tayang perdana pada 4 Agustus 2022.
Joko Anwar memberikan ucapan terima kasihnya kepada para penonton yang sudah meramaikan dengan menonton karyanya itu.
Joko Anwar langsung mengunggah ucapan terima kasih melalui akun instagram pribadinya.
Kabar baiknya, Sutradara kondang itu menyebut bakal melanjutkan jalan cerita dari film garapannnya ini.
"Senang banget berbagi kebahagian dengan enam juta lebih dari kalian teman-teman. Terimakasih sudah menonton karya kami. Izinkan kami untuk melanjutkan cerita ini ya. Saksikan hari ini Pengabdi Setan 2 di bioskop yah," tulis Joko Anwar di Instagram pribadinya, dikutip Kamis (25/8/2022).
Melihat postingan tersebut sontak saja banyak warga internet yang memberikan ucapan selamatnya kepada Joko Anwar.
Diberitakan sebelumnya, Sutradara Joko Anwar mengisyaratkan dirinya akan membuat “Pengabdi Setan 3” usai film kedua tayang.
“Apakah akan ada ‘Pengabdi Setan 3’? Kita akan lihat apakah penonton akan cinta atau tidak ke karakter-karakter yang ada di ‘Pengabdi Setan 2’, dan jawabannya akan kita ketahui dalam waktu yang singkat,” kata Joko Anwar saat ditemui di XXI Episentrum, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Proyek Mangkrak Peninggalan SBY yang Jadi Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan 2
Ditambah lagi, dalam sekuel 'Pengabdi Setan' ini masih banyak menyisakan pertanyaan menggantung.
Sehingga, Joko menegaskan jika dirinya bakal melanjutkan film apabila mendapat respon baik dari penonton.
“Kami akan bikin kelanjutannya dengan catatan filmnya harus sukses dulu. Sukses artinya apa? Apakah sukses komersil? Tidak. Sukses komersil tidak pernah menunjukkan bahwa film itu sukses. Sukses berarti filmnya harus sustain secara penonton ingin mengetahui kelanjutannya,” ucapnya.
Kata Joko, untuk ukuran sukses sebuah film yang ia buat bukan dilihat dari pencapaian angka seperti jumlah penonton.
Dia juga tidak terbebani dengan target jumlah penonton mengingat “Pengabdi Setan” berhasil menembus lebih dari 4 juta penonton.
Bahkan film pertama juga berhasil mendapatkan 13 nominasi Festival Film Indonesia 2017 dan memenangkan tujuh di antaranya.
"Beban kami tidak pernah di angka. Kalau aku, sih, bikin film tidak pernah (soal) angka,” ucap Joko Anwar menegaskan.
Baca juga: Inilah Lokasi Syuting Film Pengabdi Setan 2, Berada di Bekasi yang Aslinya juga Bikin Merinding
Harapan Joko Anwar kini agar dirinya dapat memberikan pengalaman lebih bagi para pemain, kru, hingga penonton yang telah menghabiskan waktu mereka demi mencapai tayangan yang apik.
“Mudah-mudahan aku tidak menghabiskan waktu mereka. Demikian juga dengan penonton, aku meminta mereka menonton ke bioskop dan bayar tiket, menghabiskan waktu mereka itu (untuk menonton) sia-sia atau tidak. Itu, sih, bebannya,” ujar Joko.
Jika “Pengabdi Setan 3” dibuat, Joko mengatakan seluruh aspek dalam produksi film juga akan ditingkatkan lagi, seperti aspek cerita, storytelling, estetika, teknis, dan lain-lain.
Sebagai sutradara dia ingin penonton ikut merasakan apa yang dirasakan oleh setiap pemain yang ada didalamnya.
Saking detailnya, saat mengambil adegan di tempat gelap, maka lokasi syuting pun benar-benar memang dalam keadaan gelap dengan pencahayaan yang natural.
Seperti halnya ketika adegan yang menggunakan alat penerangan seperti senter dan korek, maka pencahayaan benar benar hanya dari alat-alat tersebut.
Untuk menghadirkan itu semua, Joko juga menyuguhkan skenario yang lebih matang berdasarkan tujuan awal dirinya memproduksi Pengabdi Setan, yakni membangun kepustakaan horor Indonesia.
Baca juga: Hari Pertama Pemutaran Pengabdi Setan 2 Sudah 701.891 Orang yang Menonton
Lebih lanjut, Joko Anwar menyebut jika film 'Pengabdi Setan' pertamanya merupakan Benchmark terendah film horor.
Sampai pada akhirnya untuk film lanjutannya ini dirinya memperkuat ceritanya lagi.
"(Pengabdi Setan) itu benchmark terendah standar horor Indonesia Mau nggak mau (film) yang kedua harus setingkat lebih tinggi, kami sepakat persiapannya panjang," tutupnya. (m30)