Homoseksual

Kasus HIV/AIDS Akibat Homoseksual Meledak di Karawang, Ada yang Masih Pelajar

Belum lama juga LSM Peduli AIDS, lakukan tes terhadap 450 kalangan homoseksual. Hasilnya, 80 orang positif HIV.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ign Agung Nugroho
Tribun Tangerang/Muhammad Azzam
Staf Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Karawang, Yana Aryana. 

TRIBUNTANGERANG.COM, KARAWANG - Kasus HIV/AIDS akibat perilaku homoseksual di Karawang, Jawa Barat meledak. 

Total kasus kumulatif ada sebanyak 482 kalangan homosekual atau LSL (Laki-laki Seks Laki-laki) terinfeksi HIV/AIDS.

Dari jumlah itu ada beberapa di antaranya pelajar.

"Ada pergeseran tren penularan HIV/AIDS, sekarang yang paling tinggi karena perilaku homoseksual," kata Staf Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Karawang, Yana Aryana, pada Rabu (31/8/2022).

 

 

Yana menjelaskan, ada perubahan tren penularan HIV/AIDS di Karawang.

Awalnya kasus paling tinggi didominasi kalangan penyalahguna narkoba atau napza menggunakan jarum suntik secara bergantian.

Akan tetapi, sejak 2016 hingga 2022 tren penularan HIV/AIDS melalui hubungan laki-laki dengan laki-laki.

"Belum lama juga LSM Peduli AIDS, lakukan tes terhadap 450 kalangan homoseksual. Hasilnya, 80 orang positif HIV," beber dia.

Dia menyebut, angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Karawang dari tahun 1992 sampai 2022 mencapai angka 2.052 kasus.

Tiap tahun terjadi penambahannya secara fluktuatif, tahun 2021 ada sebanyak 244 kasus. Sedangkan periode Januari hingga Juni 2022 ada sebanyak 157 kasus.

Rata-rata pengidap HIV/AIDS masih dalam usia produktif, usia 20 sampai 29 tahun. 

Akan tetapi dari data itu juga ada pelajar dan mahasiswa.

"Angka kumulatif usia produktif yang terinfeksi itu ada 684. Untuk pelajar ada 28 orang dan mahasiswa 25 orang," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved