Harga BBM

Senjata Makan Tuan, Diskon Pajak untuk Mobil Baru Punya Andil pada Lonjakan Konsumsi BBM

Pengamat ekonomi Faisal Basri menilai, ada kebijakan pemerintah yang punya andil pada lonjakan konsumsi BBM subsidi yang terjadi setiap tahun.

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO(KRISTIANTO PURNOMO)
Ilustrasi BBM subsidi Pertalite. Hingga awal Septmber 2022, pemerintah masih mempertimbangkan kenaikan harga BBM subsidi. Isu yang beredar di masyarakat harga Pertalite akan mencapai Rp 10.000 per liter 

Pasalnya, tren kenaikan harga minyak dunia sekarang sudah diatas 100 dolar/barel, kemudian terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah, dan konsumsi energi yang meningkat merupakan efek dari kehidupan normal mulai kembali pasca pandemi Covid-19.

Jika harga  BBM naik, maka untuk jangka pendek yang harus segera dilakukan adalah pembatasan BBM subsidi .

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara II ini mengusulkan agar BBM subsidi hanya diberikan kepada angkutan umum dan kendaraan roda dua saja.

Menurut Lamhot, selama ini 70 persen subsidi tidak tepat sasaran alias hanya dinikmati orang mampu.

"Secara prinsip, pada intinya dengan pembatasan ataupun penyesuaian harga, subsidi BBM ini harus tepat sasaran, tata kelola subsidi yang harus diperbaiki dulu,” kata Lamhot.

“Baru setelah itu kita bicara penyesuaian harga. Tata kelola subsidinya diberikan kepada orang tidak mampu," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved