Pasar Lettu Bakri Sukabumi Terbakar, Polisi Cegah Pedagang yang Berusaha Selamatkan Barang Dagangan
Puluhan kios di Pasar Lettu Bakri, Kota Sukabumi, hangus terbakar, Sabtu (3/9/2022) malam. Di tengah kebakaran, muncul ledakan dan kilatan cahaya
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, SUKABUMI -- Puluhan kios di Pasar Lettu Bakri, Kota Sukabumi, hangus terbakar, Sabtu (3/9/2022) malam.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Api muncul dari tengah pasar yang berlokasi di Warudoyong tersebut.
Upaya pemadaman oleh petugas Pemadan Kebakaran Kota dan Kabupaten Sukabumi. Sebanyak sembilan mobil pemadam dikerahkan ke lokasi, tiga di antaranya dari pemadam kebakaran Pemkab Sukabumi.
Pemadaman oleh tim gabungan dilakukan di dua titik, yakni dari sisi timur dan barat pasar.
Video kebakaran restoran di Tangerang, Agustus 2022:
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 18.30 WIB tentang kebakaran Pasar Lettu Bakri. Achmad Fahmi kemudian turun langsung untuk mengecek situasi.
"Ada 6 mobil damkar milik Kota dan 3 dari Kabupaten yang kita turunkan dalam pemadaman," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.
Pihakya hingga saat ini, masih melakukan pemadaman, karena api belum padam semuanya.
"Saat ini masih upaya pemadaman oleh petugas dibantu warga, karena api belum bisa dinyatakan sepenuhnya padam," ujarnya.
Fahmi menuturkan, ada puluhan kios milik pedagang yang terbakar akibat peristiwa tersebut.
"Ada puluhan kios terbakar. Saat ini kami masih lakukan inventarisir," katanya.
Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, kebakaran bermula dari arah timur hingga menjalar ke arah barat dan membakar puluhan lapak dan kios milik pedagag.
Saat api membesar, terdengar beberapa kali ledakan hingga membuat kocar-kacir para pedagang yang mengevakuasi barang-barang dagangannya.
Bahkan ledakan tersebut mengeluarkan kilatan cahaya hingga warga berhamburan menyelamatkan diri.
Baca juga: Sambal Bakar Fenomenal di Pasar Lama Kota Tangerang Milik Selebgram Tiktok Iben Ma
"Woy, mundur... mundur ledakan wey ledakan, awas mundur!," teriak Ujil, salah seorang pedagang.
Sejumlah aparat pun berdatangan meminta semuanya pedagang mundur dan tidak mendekati api.
"Mundur. Semuanya mundur tidak ada yang medekat ini bahaya!" tegas anggota Polres Sukabumi Kota.
Terkait kebaran tersebut belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. (*)