Harga BBM Naik

PMII akan Gelar Aksi Depan Istana Jokowi, Menolak Kenaikan Harga BBM Sampai Rakyat Menang

PMII akan melakukan aksi menolakan kenaikan harga BBM di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) mulai pukul 13.00 WIB.

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Tribunnews/Jeprima
Ratusan pengendara motor mengantre di sebuah SPBU di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah mengumumkan menaikkan harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, Solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Harga ini berlaku mulai Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan melakukan aksi menolakan kenaikan harga BBM di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) mulai pukul 13.00 WIB.

Ribuan massa PMII akan ikut aksi di depan Istana Presiden Jokowi tersebut.

"Pada tanggal 31 Agustus, PB PMII telah melakukan konsolidasi akbar bersama seluruh pimpinan pengurus koordinator cabang dalam merespons rencana pemerintah menaikkan harga BBM," ujar M Abdullah Syukri, Ketua Umum PB PMII, dalam keterangan tertulis, Minggu (4/9/2022).

Menurut Abe, sapaan akrab M Abdullah Syukri, PB PMII telah mengeluarkan instruksi sejak 31 Agustus lalu kepada segenap PKC PMII, PC PMII, Anggota dan Kader PMII se Indonesia agar melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM.

"Di beberapa titik, PMII telah menggelar aksi unjuk rasa, diskusi, kajian dan input pakar untuk mendalami terkait kebijakan pemerintah menaikan BBM," kata Abe.

Menindaklanjuti hal tersebut, kata Abe, pada 2 September lalu, PB PMII melakukan rapat internal pengurus besar.

Hasilnya, PB PMII akan melakukan aksi nasional "Menolak Kenaikan BBM" dengan mengerahkan ribuan kader untuk berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta.

Ia menegaskan, aksi ini disebut #SeptemberBergerak. PMII se Indonesia akan melakukan aksi besar-besaran sampai pemerintah mencabut kenaikan harga BBM.

"Kami akan menggelar aksi nasional, PMII se Indonesia akan menggelar aksi selama bulan September dan akan berakhir sampai rakyat menang," kata Abdullah Syukri.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved