Dukung UMKM di Kabupaten Tangerang Terus Berkembang, Koperasi Hartanah Buka Kantor Baru

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -  Melihat potensi tumbuh dan berkembang pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Tangerang, Koperasi Konsumen Hartanah Makmur Sentosa atau Koperasi Hartanah, membuka kantor perwakilan baru di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (9/9/2022). 

Lokasinya, di Unity Building Lantai 6/A 1, Jalan Gading Serpong Boulevard No M5/21, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ketua Koperasi Hartanah, Johny Gunawan mengatakan, pihaknya memilih Tangerang sebagai tempat kantor perwakilan, karena melihat perkembangan dan pembangunan infrastruktur di daerah ini sangat berkembang dengan pesat dengan tingkat populasi dari tahun ke tahun yang terus bertambah.

"Dengan makin bertambahnya populasi ini secara otomatis akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi untuk wilayah Tangerang dan sekitarnya, di mana pasti akan banyak bermunculan UMKM-UMKM baru yang sangat potensial untuk dapat tumbuh dan berkembang," kata Johny dalam siaran persnya. 

"Koperasi kami hadir untuk siap membantu dan mensupport tumbuh kembang UMKM agar dapat maju bersama koperasi," sambungnya.

Menurut Johny, Alasan lain hadirnya Koperasi Hartanah di tempat ini, karena  cukup banyak anggota koperasi yang memang berdomisili di wilayah Tangerang ini.

"Sehingga agar dapat meningkatkan pelayanan kami kepada setiap anggota kami," katanya. 

Koperasi Hartanah selama ini mendukung para pelaku pengusaha start-up dan usaha kecil menengah dalam hal pinjaman modal, membantu memaksimalkan tabungan dan dana cadangan yang ada, serta menjalin kerjasama usaha dengan berbagai pihak baik nasional maupun internasional.

Koperasi Hartanah berdiri tahun 2020.

Koperasi ini dibentuk  atas kepedulian Johny Gunawan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui perbaikan pola kehidupan dan taraf ekonomi anggotanya dengan landasan asas tolong menolong.

Terkait dengan adanya segelintir koperasi yang bermasalah beberapa waktu lalu, Johny Gunawan menyebut kejadian itu mendorong pihaknya untuk terus melakukan upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi.

“Nama koperasi sempat tercoreng gara-gara koperasi bermasalah ini. Namun patut kita syukuri kalau kita lihat lebih luas masih sangat banyak koperasi yang bagus yang memang serius dan tulus dalam melayani anggotanya," kata Johny.

"Kami pun selalu bergandengan tangan dengan pemerintah dalam hal ini dinas maupun suku dinas koperasi di wilayah mana kami beroperasi, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap koperasi terus meningkat,” sambungnya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati, berharap Koperasi Hartanah membawa berkah dan harapan bagi anggota koperasi, khususnya bagi UMKM di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan para pelaku UMKM di kecamatan ini bisa jadi binaan Koperasi Hartanah.

“Koperasi sebagai soko guru perekonomian bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat serta turut membantu tatanan perekonomian nasional," katanya.

Anggota koperasi menjadi prioritas pertama untuk disejahterakan kemudian masyarakat sekitar, sebab anggota koperasi adalah masyarakat.  Kami berharap bahwa dengan adanya kantor pelayanan perdana di Kabupaten Tangerang ini dapat memberikan layanan dalam hal usaha dalam memenuhi kebutuhan anggotanya," tambah Nurul. 

Pada kesempatan hari itu, turut hadir pengusaha wanita, Dewi Motik Pramono.

Menurut Dewi Motik, koperasi adalah jawaban untuk memperbaiki ekonomi rakyat kecil.

Kekuatan koperasi ini jangan dianggap remeh, sebab di negara lain seperti di Eropa koperasinya sangat maju.

“Saya kebetulan keliling di Eropa yang punya kapal terbang itu koperasi lho, yang punya hotel koperasi lho,” katanya.

Dia berharap Koperasi Hartanah bisa berkembang ke depan, dan menguntungkan anggotanya.

"Harus saling mengingatkan, saling mengisi. Keinginan, motivasi pemimpin sangat mempengaruhi seluruh anggota koperasi. Kalau sudah waktunya RAT dilakukan terbuka, semua anggota punya hak suara. Insya Allah masa depan akan menjadi milik Anda,” kata Dewi Motik. (ign)