Korupsi
KPK Bongkar Kasus Korupsi di Era SBY, Dana Rp116,8 Miliar untuk Pedagang Kecil Melayang
KPK ungkap korupsi senilai Rp116,8 Miliar yang diselewengkan di era SBY untuk pembangunan mal di Bandung. Dana untuk 1.000 pedagang kecil ludes.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Namun, data 1.000 pelaku UMKM yang dilampirkan untuk pengajuan dana LPDB diduga palsu atau fiktif.
“Data yg fiktif tetap dipaksakan agar dana bergulir bisa dicairkan melalui pembukaan rekening dikoordinir DW,” kata Nurul Ghufron di KPK, Kamis (15/9/2022).
Agar penyaluran dana bergulir dan teralisasi KD membuat surat kerjasama dengan Kopanti Jabar tanpa ikuti manajemen risiko sebagai prasyarat pencairan dana.
Baca juga: Bos Kelapa Sawit Surya Darmadi, Tersangka Kasus Korupsi Terbesar Tiba di Kejaksaan Agung
Baca juga: Mantan Ketua KPU Kota Depok Dijebloskan ke Penjara, Diduga Korupsi Dana Pilkada 2015
gsung pada periode 2012 hingga 2013.
Selama periode tersebut disalurkan pinjaman dana bergulir kepada 506 pelaku UMKM binaan Kopanti Jabar sebesar Rp116,8 Miliar dengan jangka waktu pengembalian 8 tahun.
Uang senilai Rp116,8 miliar diauto debet melalui rekening Kopanti Jabar dan dikirim ke SK senilai Rp98,7 miliar.
Dari pencairan dana fiktif ini, diduga KD menerima aliran dana senilai Rp13,8 Miliar.
Selain itu pengurus Kopanti Jabar DK dan DW juga diduga turut nikmati fasilitas mobil dan rumah dari Kopanti Jabar.
sumber: https://www.youtube.com/watch?v=kbNSd_I1-as&t=6s ( menit ke 3)
Rugikan Negara Rp 6,2 Miliar, Terdakwa Korupsi di Universitas Singaperbangsa Dituntut 7 Tahun |
![]() |
---|
Keluarga Lukas Enembe dan Kuasa Hukum Ngadu Komnas HAM, Sebut KPK Tidak Manusiawi |
![]() |
---|
Usut Kasus Korupsi, KPK Kerahkan 6 Mobil untuk Angkut Dokumen dari DPRD DKI |
![]() |
---|
Geledah Gedung DPRD DKI, Penyidik KPK Fokus ke Ruang Kerja M Taufik |
![]() |
---|
DPRD DKI Bahas Anggaran Hingga Rp 82 Triliun, Prasetyo Klaim Terapkan Prinsip Keterbukaan |
![]() |
---|