Kuliner
Rujak Juhi Kang Erwin Legendaris sejak Tahun 1990 ada di Sabang Menteng Jakarta Pusat
Rujak juhi Kang Erwin di Sabang sudah terkenal sejak tahun 1990-an. Cita raca rujak juhi ini pernah berubah hingga kini.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Jajanan legendaris di Jakarta ada di sekitar Sabang, Menteng, Jakarta Pusat.
Salah satu kuliner legendaris di Sabang yakni Rujak Juhi Kang Erwin.
Rujak Juhi Sabang ini tepatnya terletak di Jalan H Agus Salim No 46, RT 002/RW 01, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Rujak Juhi Sabang Kang Erwin sudah ada sejak Tahun 1990. Bahkan, pelanggan rujak juhi ini dari kalangan artis kenamaan dan pejabat.
Meski sudah ada sekitar 32 tahun, cita rasa rujak juhi ini tidak pernah berubah. Cita rasanya tetap sama dan otentik.
Isian rujak juhi ini lengkap ada sayuran slada, irisan kentang rebus, kol, mentimun, mi kuning, ikan juhi, bumbu kacang, dan kerupuk mi atau kerupuk merah.
Saat ditemui Tribuntangerang.com, Jumat (16/9/2022) siang, Erwin (52) pemilik usaha Rujak Juhi Sabang Kang Erwin mengisahkan awal mula membuat usaha rujak juhi.
"Sebelum tahun 1990-an saya kan masih kerja sama orang, terus pernah saya lihat orang Betawi jualan rujak juhi ini di daerah Tanah Abang," kata Kang Erwin.
Baca juga: Kuliner Jakarta, Warteg Warmo yang Namanya Diberi oleh Raja Dangdut Rhoma Irama
Baca juga: Kuliner Jakarta, Cara Bertransaksi Unik di Warung Kerek Mpok Neneng
Kemudian, dia pelan-pelan mempelajari pembuatannya. Lalu, dia membuat resep sendiri untuk rujak juhinya.
"Bukanya sekitar tahun 1990-an ke atas lah, cari modal buka kecil-kecilan dulu," ucapnya.
Lalu, tahun 1996, dia memindahkan usahanya ke Sabang hingga saat ini.
"Enam tahun kemudian saya pindah ke sini sampai sekarang, itu saya sudah banyak dapat masukan dari pembeli makanya saya terus belajar," katanya.
Pria yang mengenakan kemeja cokelat ini juga mengatakan, banyak pembeli dari luar Pulau Jawa.
"Banyak yang datang ada orang Makassar, orang Tionghoa, dan masih banyak lagi, kalau artis kayak Pak Bondan sudah sering ke sini, karena keluarganya juga doyan."
"Ada juga anak Rhoma Irama, kayak Ridho Irama dan juga Komeng," ucap pria asal Cirebon itu.
Untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan, dia selalu mengutamakan kualitas bahan dan rasa.
"Kami pakai ikan juhi yang segar, dari awal yang harganya Rp 30.000 per kilogram sekarang Rp 1.000.000 per kilogram."
"Saya ada langganan ikannya dari Muara Karang kadang juga di Glodok. Bumbu kacangnya juga pakai kacang yang super. Pokoknya semua bahan saya selalu usahakan yang terbaik," ujarnya.
Baca juga: Lepas Rindu dengan Masakan Minangkabau di Kampung Kuliner Minangkabau 2022 Pasar Raya Blok M
Baca juga: Kuliner Jakarta, Segarnya Es Doger dan Podeng Super Mang Apay Kumis Tea di Matraman Sejak 1975
Satu porsi Rujak Juhi Sabang Kang Erwin dibanderol Rp 28.000. Jam operasional Senin-Minggu mulai pukul 11.30-17.00 WIB.
Pantauan Tribuntangerang.com, usaha rujak legendaris ini hanya bermodalkan gerobak dan beberapa kursi.
Seusai salat Jumat, usahanya langsung diserbu pembeli. Bahkan ada pembeli yang sampai memborong 25 porsi.
Salah satu pembeli bernama Ita mengatakan, dia baru pertama kali membeli rujak juhi Kang Erwin.
Dia sengaja membeli banyak sekaligus untuk keluarga besarnya di rumah.
"Iya saya beli buat keluarga kakak dan adik saya, makanya belinya banyak. Saya penasaran mau coba ini kan sudah lama dan enak kalau orang bilang," ucap perempuan asal Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Erwin yang berdagang dibantu sang istri, Sukaesih (48), secara sigao meracik rujak juhi.
Lantaran telah diborong salah satu pembeli, pembeli lainnya pun tak kebagian. Banyak pembeli yang memasang raut kecewa karena tidak bisa menyantap rujak juhi.
"Sudah habis kak, ada yang borong. Besok balik lagi ya InshaAllah masih ada," ucap Erwin menenangkan hati pelanggannya.