Lifestyle
Yuk Berpartisipasi Kurangi Limbah Plastik dengan Menukar Botol Plastik Bekas Vitamin
Data National Plastic Action Partnership (NPAP) juga menunjukkan ada 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik.
"Untuk membantu proses pendauran ulang botol plastik yang telah terkumpul, kami juga menggandeng organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik eRecycle,” tutur Astrid seperti dikutip dalam siaran pers, Sabtu (17/9/2022).
Ia mengatakan, masalah sampah akan menjadi besar jika terus dibiarkan.
Hal ini akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia dan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan.
Permasalahan sampah bisa menjadi berat dan sulit terselesaikan bila hanya mengandalkan satu pihak saja. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung upaya untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab agar tidak mencemari lingkungan, baik itu daratan maupun perairan Indonesia.
Tidak hanya pemerintah, tetapi dari pihak swasta, asosiasi, komunitas, dan masyarakat Indonesia sebagai aksi kolaborasi dalam penurunan sampah plastik di laut.
Baca juga: Polisi Periksa Tempat Pengolahan Sampah Plastik di Serpong Diduga Penyebab Limbah di Sungai Cisadane
Pemerhati Lingkungan, Tasya Kamila mengatakan, sampah plastik telah menjadi permasalahan yang harus dituntaskan bersama, karena lingkungan yang bersih tanpa sampah plastik merupakan keinginan semua makhluk hidup.
"Mari bersama-sama kita agen menjadi agen perubahan dengan mengumpulkan sampah botol plastik bekas vitamin untuk menjaga laut tetap bersih," katanya.