Kasus Perceraian
Anne Ratna Mustika Minta Doa yang Terbaik Soal Gugatan Cerainya pada Dedi Mulyadi
Soal alasannya mengajukan gugatan cerai pada Dedi Mulyadi, Anne Ratna Mustika hanya meminta doa terbaik.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika akhirnya buka suara soal gonjang-ganjing rumah tangganya bersama Dedi Mulyadi.
Meski rumah tangganya tengah membara, Anne Ratna Mustika mengaku dirinya tetap fokus menyelesaikan tugasnya sebagai bupati.
Soal gugatan cerainya pada Dedi Mulyadi suaminya, Anne Ratna Mustika tak mau ambil pusing.
Dirinya tetap beraktivitas seperti biasa dan menjalankan tugasnya sebagai Bupati Purwakarta.
"Yang penting hari ini saya melaksanakan tugas seperti biasa sesuai agenda dari pagi saya Gempungan, bertemu dengan banyak masyarakat. Kemudian kegiatan seperti biasa sore ini pun saya akan hadir pada ajang penghargaan apresiasi," kata Anne.
"Bagi saya besok juga melaksanakan tugas seperti biasa. Saya sedang fokus menyelesaikan tuga saya sebagai bupati kurang lebih satu tahun lagi," sambungnya saat ditemui wartawan di rumah dinasnya, Kamis (22/9/2022).
Perempuan yang karib disapa Ambu Anne itu mengatakan, ia juga meminta doa yang terbaik dan berharap mendapatkan hasil terbaik.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Dedi Mulyadi baik-baik saja.

"Mohon doa terbaik dan hasilnya juga terbaik untuk semuanya. (Hubungan) baik-baik aja enggak apa-apa, doain aja semuanya doain saya sampaikan semuanya," ucapnya.
Selain itu disampaikan juga, aktivitasnya dengan keluarga juga normal seperti biasanya.
Seperti pada pagi hari, kata Anne, dia mengantarkan anak ketiganya Nyi Hyang ke sekolah.
"Nyi Hyang baik-baik saja tadi pagi sekolah ceria lucu sehat semakin ke sini makin menggemaskan. Pagi dengan saya siangnya dengan ayahnya bermain," katanya.
Saat ditanya kembali kebenaran dan alasannya mengajukan gugat cerai Dedi Mulyadi, Anne hanya meminta doa terbaik.
"Kan udah dijelaskan sama humas (Pengadilan Agama), doain aja yang terbaik. Ya sesuai yang di sampaikan oleh humas PA seperti itu," katanya.
Saat ditanya alasan menggugat cerai Dedi Mulyadi, Anne juga tak menjawab dan hanya meminta doa yang terbaik.
"Doain yang terbaik, mohon doanya, mohon maaf bila ada teman-teman yang merasa terganggu. Saya yakin bahwa semuanya hasilnya akan terbaik untuk semuanya, biarin aja mereka mau berpikir apapun, hal semua orang mau berpikir a b c d," ungkapnya.

Anne juga menyampaikan persoalan ini tidak akan menganggunya dalam menjalani kerja sebagai bupati.
Diberitakan sebelumnya, Anne Ratna Mustika telah mengajukan gugatan cerai suaminya Dedi Mulyadi yang juga sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ke Pengadilan Agama Purwakarta, Jawa Barat.
Humas Pengadilan Agama Purwakarta, Asep Kustiwa menjelaskan, penggugat atas nama Anne Ratna Mustika datang ke Pengadilan Agama pada 19 September 2022.
"Ya jadi pada saat itu Bu Anne sendiri yang mengajukan gugatan ke PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) Pengadilan Agama Purwakarta," kata Asep saat ditemui Tribuntangerang.com (Warta Kota Network) di ruangannya pada Kamis (22/9/2022).
Dia menerangkan, untuk sidang pertama dijadwalkan pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Dengan agenda menghadirkan antara penggugat dan tergugat.
"Jadwal sidang Rabu 5 Oktober 2022, pengadilan lebih dulu menghadirkan kedua pihak antara penggugat dan tergugat," katanya.
Dia menambahkan, untuk sidang pertama biasanya dilakukan secara terbuka.
Nanti sidang tertutup jika saat masuk agenda pokok perkara.
Sekadar diketahui Anne menikah dengan Dedi Mulyadi pada tahun 2003.
Dari pernikahan mereka telah dikaruniai tiga orang anak, yakni Maulana Akbar A. H, Yudistira M. Rahmaning H, dan Hyang Sukma Ayu Mulyadi. (maz)