Kuliner Jakarta
Kuliner Jakarta, Obati Rasa Kangen Panganan Khas Makassar di Rumah Makan Ikan Bakar Phinisi
Rumah Makan Ikan Bakar Phinisi yang berlokasi di Jalan Kebon Kacang Raya No.12, RT.10/RW.4, Kb. Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Tak ada yang meragukan ragam kekayaan kuliner Kota Makassar.
Cita rasa yang kuat dan bumbu yang beragam membuat orang akan ketagihan untuk terus mencicipinya dan merindukannya.
Namun, ke mana kita harus menuntaskan kerinduan itu saat berada di Jakarta?
Saat ini, semakin banyak rumah makan yang menyediakan hidangan Makassar di Jakarta dan sekitarnya.
Salah satunya, Rumah Makan Ikan Bakar Phinisi yang berlokasi di Jalan Kebon Kacang Raya No.12, RT.10/RW.4, Kb. Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ngelapak bareng Bang Ir, tim Warta Kota mendatangi rumah makan tersebut.
Resmi dibuka hari ini, Kamis (22/9/2022) rumah makan tersebut sudah ramai diburu pembeli.
Kali ini Bang Ir dan tim Warta Kota bertemu dengan pemilik Rumah Makan Ikan Bakar Phinisi bernama Ferdinand dan Yusran sebagai chef di rumah makan tersebut.
Program ngelapak Bang Ir ini, tim Warta Kota didukung oleh Bank DKI.
Ferdinand, selaku pemilik Rumah Makan Ikan Bakar Phinisi mengatakan bahwa memang hari ini usahanya resmi dibuka untuk masyarakat.
Ia mengatakan, membuka dan memulai usaha Ikan Bakar Phinisi di sekitar kawasan Thamrin, karena makanan seafoodnya kurang di sekitar wilayah tersebut.
Lalu, mengapa ambil kata Phinisi karenakan memang khasnya Makassar.
"Jadi, kami juga sengaja mendatangkan langsung chefnya asli dari Makassar yang biasa akrab dipanggil Daeng Yusran," ucapnya.
Baca juga: Kuliner Jakarta, Warteg Warmo yang Namanya Diberi oleh Raja Dangdut Rhoma Irama
Sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan hadirnya rumah makan ini, Ferdinand berharap dapat mengajak dan memberikan contoh kepada UMKM lainnya agar semangat dan berani membangun sebuah usaha.
"Terus kami pilih daerah di sini karena daerahnya ramai, kanan kiri terdapat mal dan apartemen, pas di depan Thamrin City juga. InshaAllah kami yakin banyak yang mampir ke sini dan kami juga ini UMKM, ingin memberikan contoh ke UMKM yang lain harus berani, kami kalau tidak berani kapan mau mulai? Yang pastinya harus juga selalu semangat," imbuhnya.
Adapun menu yang disajikan sangat beragam mulai dari ikan bakar kerapu, kakap putih bakar, ikan bakar kuwe, ikan bakar baronang, ikan bakar bumbu, sop kepala kakap merah, pallumara (ikan bandeng), ikan bangdeng bakar, ikan bakar bawal, cumi bakar, udang bakar, ayam bakar, dan bebek goreng.
Sedangkan untuk menu sayurannya terdapat makanan tradisional khas Makassar seperti pare isi atau paria kumbu, beragam menu sambal dan menu lainnya.
"Menunya itu di sini lebih identik tradisional. Kalau ke makasar baru bisa makan enak, maka dari itu saya gali akhirnya saya ambil konsep dari Makassar ke Jakarta," kata Yusran.
"Tadi itu ada sayur kacang panjang pakai santai, terus ada paria kambu makanan khas Makassar dari pare isinya ikan dicampur dengan kelapa jadi ketemu rasa pahit, manis dan sebagainya," ucapnya.
Selain itu ada juga cumi asam manis.
Yusran mengatakan, ada perbedaan antara asam Makassar dan asam Jawa.
Selain itu, cara pengolahannya juga berbeda.

Tidak hanya makanan utama, tersedia juga kue-kue yang biasanya ada saat acara seperti pernikahan.
"Makanan pendukung seperti kue-kue yang adanya biasa di acara pengantin atau kondangan orang Makassar, kini bisa dijumpai kue di Rumah Makan Ikan Phinisi," imbuh Yusran.
Harga yang dibanderol juga sangat terjangkau, pembeli bisa memilih menu yang tertera berikut dengan daftar harganya.
"Menunya banyak tinggal pilih harganya juga murah dan harga langsung tertulis," katanya.
Rumah Makan Ikan Bakar Phinisi juga berkolaborasi dengan pelaku UMKM lainnya.
"Kami sudah berkolaborasi dengan yang lain, kami siapkan tempat berjarak untuk UMKM, terus seperti pemasok kerupuk juga sudah ada, memang sudah seharusnya saling berkolaborasi dan harga di tempat kami itu murah tetapi cita rasanya juga mantap. Kami juga ada order via online seperti di grab dan gofood. Tinggal cari menu yang diinginkan," sambung Ferdinand.
Baca juga: Kuliner Jakarta, Cara Bertransaksi Unik di Warung Kerek Mpok Neneng
Rumah Makan Ikan Bakar Phinisi beroperasi setiap hari, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dini hari.
"Jika ingin makan makanan khas yang berkualitas dari tanah Makassar bisa datang ke Rumah Makan Ikan Bakar Phinisi," ucap Ferdinand.
Tim Warta Kota dan Bang Ir sempat mencoba menu ikan bakar dan sayur kacang panjang rasanya memang cukup enak serta daging ikannya empuk.
Sementara itu, Bang Ir yang merupakan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat berharap usai pandemi Covid-19, pelaku UMKM bisa bangkit dan lebih maju lagi.
"Ferdinand sebagai contoh, jadi dia bergelut dikuliner dan tadi sudah memberikan tips-tipsnya kepada UMKM kalau ingin berusaha dan ingin maju harus berani. Terus juga harus dengan perhitungan menu serta makanan yang akan dipakai, jujur bersih. Mudah-mudahan akan muncul Ferdi-ferdi yang lain. Kami berharap pasca Covid-19 ini UMKM yuk maju bersama bangun lagi, dan Ngelapak Bareng Bang Ir ini sebenarnya kemarin tertunda cukup lama maka dari itu mulai lagi dan mudah-mudahan bisa diteruskan dibulan yang akan datang," tutur dia.
Baca juga: Kuliner Jakarta, Segarnya Es Doger dan Podeng Super Mang Apay Kumis Tea di Matraman Sejak 1975
Pantauan Wartakotalive.com, meski hari ini perdana baru dibuka, Rumah Makan Ikan Bakar Phinisi ramai dikunjungi pembeli. Terlebih saat makan siang.
Mayoritas pembeli yang datang berasal dari karyawan perkantoran, keluarga, dan lainnya.
Pembeli bisa langsung menyaksikan proses pembakaran, karena tempat pembakaran ikan berada tepat di samping rumah makan tersebut.
Kepulan asap dan aroma ikan bakar dari tempat pembakaran membuat pembeli semakin tak sabar untuk menikmati lezatnya menu yang ada. (m27)