Kebakaran Sejak 3 Tahun Lalu, Pedagang Pasar Blok A Tagih Janji DKI soal Revitalisasi Pasar

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Para pedagang Pasar Blok A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menagih janji Pemerintah DKI Jakarta untuk merevitalisasi pasar yang terbakar pada 2019 lalu.

Hingga kini, belum ada tanda kejelasan dari Pemprov DKI Jakarta untuk membangun kembali pasar itu.

“Selama ini pedagang Pasar Blok A hanya menerima janji-janji semata bahwa akan dibangun dan ini sudah bertahun-tahun janji tersebut disampaikan,” kata Ketua Koperasi Pedagang Pasar (Koppas) Blok A, Ngadiran pada Jumat (23/9/2022).

Ngadiran mengatakan, para pedagang sudah sangat gelisah karena Pasar Blok A tidak kunjung direvitalisasi.

Mereka merasa perekonomiannya terhimpit karena tempat berdagangnya tidak bisa digunakan akibat terbakar.

“Sebagaimana pertemuan di bulan Agustus, kami mohon, paling tidak akhir Agustus kami sudah dapat jawaban. Ternyata ini sudah masuk bulan September masih belum dapat jawaban kepastian,” jelasnya.

Menurutnya, para pedagang tentu mengapresiasi keinginan Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar di bagian atas pasar dibangun rumah susun (rusun).

Hal ini seperti dalam pembangunan hunian di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Baca juga: Satu Bangunan Utuh di Tengah-Tengah Kebakaran Pasar Ciputat, Ini Kisahnya

“Sekarang harapan dari bapak Presiden dan harapan Pak Gubernur mau disatukan dengan Rusun, itu saya pikir kita semua harus mendukungnya,” ujar dia.

Ngadiran mengungkapkan, persoalan ini sudah didengar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan anggota DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Saat itu mereka meninjau Pasar Blok A yang terbakar, sekaligus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat di sekitar pasar.

“Sebenarnya kalau cerita tentang Komisi B sudah ada (anggota) yang datang ke lokasi. Katakanlah setahun yang lalu, ketika itu bersama dengan Wagub kunjungan ke penampungan Pasar Blok A yang terbakar,” ungkapnya.

Bahkan, kata Ngadiran, para pedagang sudah menyampaikan keluh kesahnya kepada Jokowi dan Anies hingga Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, yang saat itu masih diemban Arief Nasrudin.

Hingga kini, dia berencana mengajukan surat permohonan audensi dengan Dirut Pasar Jaya yang baru Tri Prasetyo.

Sementara itu Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dari Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas), Andrian Lam Muhar mengatakan, masalah pasar Blok A sangat miris, karena sampai hari ini pembangunannya belum terlaksana.

Karena itu, Inkoppas terus mendorong Perumda Pasar Jaya agar beraudiensi dengan pedagang, sehingga persoalan pembangunan bisa segera diselesaikan.

“Kami sudah berdiskusi dengan Koppas Blok A tentang permasalahan yang ada, kami mendukung terus apa yang mereka lakukan. Selama dalam ranah yang benar, apalagi mereka ingin menuntut hak mereka, Inkoppas terus mendukung Koppas Blok A, dalam memperjuangkan pembangunan Pasar Blok A yang terbengkalai,” jelasnya.

Baca juga: Tia Tak Dapat Selamatkan Dagangannya Saat Api Kebakaran Pasar Ciputat, Kerugian Ratusan Juta

Berdasarkan informasi yang dia peroleh, para pedagang berencana menggelar aksi damai untuk menuntut keadilan soal pembangunan Pasar Blok A.

Andrian merasa, langkah mereka sangat wajar karena ingin memperjuangkan haknya di pasar tersebut.

“Kami intinya mendukung apa yang dilakukan Koppas Blok A selagi dalam ranah-ranah yang benar. Apabila tidak ditanggapi oleh Perumda Pasar Jaya atau Pemerintah DKI Jakarta, wajar-wajar saja para pedagang turun ke jalan menuntut hak mereka,” ungkapnya.

“Sekarang apa lagi yang harus dilakukan pedagang jika tidak didengar dan Inkoppas juga sudah berusaha mengirimkan surat untuk beraudiensi dengan Perumda Pasar Jaya dan sampai sekarang belum ditanggapi,” lanjutnya.

Baca juga: Damkar Kota Tangsel Duga Korsleting Listrik Jadi Penyebab Kebakaran Pasar Ciputat, Tidak ada Korban

Andrian meminta Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo untuk cepat beraudiensi, berdiskusi dengan para pedagang Blok A.

Ia juga menyatakan kesiapannya jika diminta menjadi jembatan penghubung dengan para pedagang yang tergabung dalam Koppas Blok A.

“Nanti kami akan mencoba untuk menghubungi pedagang pasar Blok A, yang jelas jika mereka turun ke jalan itu wajar- wajar saja. Karena sudah bertahun-tahun kios mereka tidak terbangun, jadi wajarlah para pedagang marah,” ucapnya. (faf)