seleb
Istri Bimbim Slank, Reny Setiawati: Berantem di Mal dan Upaya Lepaskan Suami dari Narkoba
Reny Setiawati mengaku karena narkoba sempat barantem dengan Bimbim di mal.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Di belakang pria sukses, selalu ada perempuan hebat.
Ungkapan ini rasanya pas untuk menggambarkan rumah tangga penabuh drum grup musik Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim Slank dengan istrinya, Reny Setiawati.
Reny Setiawati menjadi sosok yang sanggup mengendalikan 'kegilaan' Bimbim sewaktu terjerat narkoba.
Ya, selama 39 tahun berkarier di belantika musik Tanah Air, nama Bimbim dan Slank sempat identik sebagai musisi pecandu narkoba.
Namun, selalu ada sosok yang berhasil menjadi terang dalam gelap.
Untuk Bimbim adalah sang istri, Reny Setiawati.
Kepada wartawan Tribuntangerang.com (Warta Kota Network), Arie Puji Waluyo, Reny menceritakan suka dukanya selama 23 tahun membina rumah tangga dengan Bimbim.
Berikut wawancara dengan ibu tiga anak tersebut di markas Slank di Jalan Potlot III, Duren Tiga, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Apa saja suka duka selama mendampingi Bimbim, baik sebagai musisi dan suami?
Enggak terasa ya, rasanya baru kemarin (berumah tangga). Berarti kan sangat menyenangkan. Banyak sukanya, dukanya aku hampir lupa. Mungkin (dukanya) dulu waktu mas Bimbim masih dipengaruhi narkoba. Meski di tahap awal-awal berhenti, kontrol emosinya masih kurang. (Kami) Sempat berantem di mal, aduh males banget sampai enggak mau ke mal itu lagi.

Kenapa dulu Anda mau dinikahi Bimbim?
Sebenarnya karena dulu masih muda, kalau menikahnya kayak sekarang, mungkin banyak berpikir juga. Kalau dulu ya 'Let it go' saja. Aku seperti pionir Tuhan ya, menjalani yang diatur Tuhan. Yang bikin aku kuat juga karena mas Bimbim itu kan orangnya simpel, visioner, enggak macam-macam, enggak genit (ke perempuan) jadi aku enggak pernah capek hati. Di mata aku, dia sosok 'family man, bertanggung jawab dan penuh rasa hormat ke orangtua.
Bisa diceritakan perjuangan mendampingi Bimbim untuk lepas dari narkoba?