Teddy Minahasa Ngaku Pakai Duit Pribadi Rp 20 M untuk Tangkap Bandar Narkoba, Tak Sesuai Data LHKPN
Teddy Minahasa mengaku rugi Rp 20 miliar karena pakai uang pribadi untuk membongkar penyelundupan narkoba. Data LHKPN, kekayaan Teddy mencapai Rp 29 M
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa mengaku rugi Rp 20 miliar karena menggunakan uang pribadi untuk membiayai operasi membongkar penyelundupan narkoba di laut Cina Selatan.
Awalnya, Teddy Minahasa mendapat informasi dari Anita alias Linda tentang rencana penyelundupan narkoba lewat jalur laut China Selatan dan Selat Malaka.
Teddy mengatakan, dirinya mendapat laporan tersebut pada Juni 2022.
"Ada orang yang pernah menipu saya soal informasi penyelundupan narkoba sebesar 2 ton melalui jalur laut yang membuat saya rugi hampir Rp 20 miliar dari kantong pribadi,” ucap Teddy dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).
Teddy Minahasa merasa tertipu dan rugi karena tak menemukan penyelundupan narkoba seperti yang disebutkan oleh Linda.
Seandainya informasi Linda akurat dan pengiriman narkoba lewat laut Cina Selatan berhasil diungkap, apakah uang Rp 20 miliar tersebut akan kembali dan Teddy tidak merugi?
Sayang, Teddy Minahasa tidak menjelaskan bisnis proses dari operasi laut Cina Selatan yang menyedot dana Rp 20 miliar dari kantong pribadinya.
Di sisi lain, ada beda data yang sangat menonjol pada pernyataan Teddy Minahasa yang mengaku mengeluarkan uang Rp 20 miliar dari kantong pribadi.
Data pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menunjukkan, total kekayaan Teddy Minahasa mencapai Rp 29,9 miliar dan sebagian besar berupa tanah dan bangunan di Pasuruan, Jawa Timur.
Sedangkan kas dan setara kas Rp 1,5 miliar dan surat berharga Rp 62,5 juta.
LHKPN tersebut disusun Teddy Minahasa pada awal menjabat sebagai Kapolda Sumbar atau awal 2022.
Balas dendam
Lewat keterangan tertulis, Irjen Teddy Minahasa bantah edarkan narkoba.
Namun Teddy juga mengisyaratkan dirinya punya niat untuk balas dendam ke Linda yang dianggap telah membuat Teddy rugi Rp 20 miliar.
Bukannya melaporkan Linda sebagai terduga pelaku penipuan, Teddy Minahasa mengarahkan Linda ke kasus narkoba yang diungkap Polres Kota Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Teddy mengaku sempat dihubungi kembali oleh Linda yang menawarkan bisnis penjualan benda pusaka kepada sultan di Brunei Darussalam.
Linda minta dana operasional untuk berangkat ke Brunei.
"Namun saya tidak beri dan saya tawarkan untuk berkenalan dengan Kapolres Kota Bukit Tinggi karena yang bersangkutan ada barang sitaan narkoba," beber Teddy.
Teddy menuturkan, maksud tujuannya mengenalkan Linda kepada Kapolres Kota Bukit Tinggi adalah untuk menangkap Linda.
"Sesungguhnya, niatan saya adalah untuk melakukan penangkapan terhadap Linda oleh Kapolres Kota Bukit Tinggi dengan Linda masuk penjara," katanya.
"Dan terbalaskan kekecewaan saya saat dibohongi selama operasi penangkapan di Laut Cina Selatan dan Selat Malaka," ujarnya.
Namun, Teddy tidak menyangka teknik delivery control maupun under cover oleh Kapolres Bukit Tinggi tidak dilakukan secara prosedural.
Karena itu, dirinya disebut terlibat dalam peredaran narkoba karena memperkenalkan Linda ke Kapolres Bukit Tinggi.
"Di sinilah saya disebut terlibat telah memperkenalkan Anita alias Linda kepada Kapolres Kota Bukit Tinggi untuk transaksi narkoba," ujarnya.
"Padahal saya tidak pernah tahu yang sesungguhnya atas wujud dari narkoba yang disisihkan tersebut, tidak pernah melihat barangnya, tidak tahu jumlahnya, dan tidak tahu disimpan di mana," kata Teddy.
Seperti diberitakan, Irjen Teddy Minahasa tersandung kasus penyelewengan barang bukti narkoba.
Kasus ini muncul di saat Teddy Minahasa hampir dilantik menjadi Kapolda Jatim. Alhasil, frasa Teddy Minahasa tersangka pun bergaung di internet.
Total harta Rp 29,9 miliar
Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Sumbar sejak awal 2022.
Teddy Minahasa terakhir menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Maret 2022 di awal menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Dalam dokumen tersebut, harta kekaayaan Teddy Minahasa mencapai Rp 29,9 miliar.
Sebagian besar hartanya berbentuk tanah dan bangunan yang belokasi di Pasuruan, Jawa Timur.
Berikut ini data lengkap LHKPN atas nama Teddy Minahasa dikutip dari website KPK.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan: 26 Maret 2022/Khusus - Awal Menjabat)
Bidang: Eksekutif
Lembaga: Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)
Unit Kerja: Kepolisian Daerah Sumatera Barat
I. Data Pribadi
1. Nama: Teddy Minahasa Putra
2. Jabatan: Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat
3. NHK: 864894
II. Data Harta
A. Tanah dan Bangunan Rp. 25.813.200.000
1. Tanah Seluas 5.350 meter persegi (m2) di Kab Pandeglang, Hasil Sendiri Rp. 350.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 808/250 m2 di Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 60.600.000
3. Tanah Seluas 754 m2 di Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 56.550.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 1.408 /200 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 105.600.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 4.485 /500 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 336.375.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 2.393/300 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 179.475.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 1.460/250 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 109.500.000
8. Tanah Seluas 817 m2 di Kab / Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 61.275.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 1.444/250 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 108.300.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 2.422/600 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 181.650.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 4.143/1.000 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 310.725.000
12. Tanah dan Bangunan Seluas 2.995/150 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 224.625.000
13. Tanah dan Bangunan Seluas 612/150 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 45.900.000
14. Tanah dan Bangunan Seluas 608/100 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 45.600.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 1.080/225 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 81.000.000
16. Tanah dan Bangunan Seluas 1.139/150 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 85.425.000
17. Tanah Seluas 127 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 9.525.000
18. Tanah dan Bangunan Seluas 2.470/500 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 185.250.000
19. Tanah dan Bangunan Seluas 4.315/750 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 323.625.000
20. Tanah Seluas 348 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 26.100.000
21. Tanah Seluas 46.000 m2 di Kab/Kota Pesawaran, Hasil Sendiri Rp. 2.300.000.000
22. Tanah Seluas 34.985 m2 di Kab/Kota Pesawaran, Hasil Sendiri Rp. 1.749.250.000
23. Tanah Seluas 20.106 m2 di Kab/Kota Pesawaran, Hasil Sendiri Rp. 1.005.300.000
24. Tanah Seluas 1.000 m2 di Kab/Kota Pesawaran, Hasil Sendiri Rp. 100.000.000
25. Tanah Seluas 1.323 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 198.450.000
26. Tanah Seluas 3.683 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 552.450.000
27. Tanah Seluas 1.643 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 246.450.000
28. Tanah Seluas 3.716 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 557.400.000
29. Tanah Seluas 1.073 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 160.950.000
30. Tanah Seluas 781 m2 di Kab/Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 117.150.000
31. Tanah Seluas 1.438 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 143.800.000
32. Tanah Seluas 762 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 76.200.000
33. Tanah Seluas 2.094 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 209.400.000
34. Tanah Seluas 1.357 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 135.700.000
35. Tanah Seluas 745 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 74.500.000
36. Tanah Seluas 1.380 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 138.000.000
37. Tanah Seluas 833 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 83.300.000
38. Tanah Seluas 2.114 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 211.400.000
39. Tanah Seluas 1.478 m2 di Kab/Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 147.800.000
40. Tanah Seluas 1.775 m2 di Kab/Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 600.000.000
41. Tanah Seluas 2.035 m2 di Kab/Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 700.000.000
42. Tanah Seluas 1.780 m2 di Kab/Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 600.000.000
43. Tanah Seluas 1.705 m2 di Kab/Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 650.000.000
44. Tanah Seluas 553 m2 di Kab/Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 250.000.000
45. Tanah Seluas 504 m2 di Kab/Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 240.000.000
46. Tanah Seluas 505 m2 di Kab / Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000
47. Tanah Seluas 613 m2 di Kab/Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 245.200.000
48. Tanah Seluas 396 m2 di Kab/Kota Kota Pasuruan, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000
49. Tanah Seluas 138 m2 di Kab/Kota Kota Malang, Hasil Sendiri Rp. 1.028.790.000
50. Tanah Seluas 29 m2 di Kab/Kota Kota Malang, Hasil Sendiri Rp. 216.195.000
51. Tanah dan Bangunan Seluas 225/150 m2 di Kab/ Kota Malang, Hasil Sendiri Rp. 1.901.025.000
52. Tanah dan Bangunan Seluas 490/200 m2 di Kab/Kota Malang, Hasil Sendiri Rp. 3.652.950.000
53. Tanah dan Bangunan Seluas 568/200 m2 di Kab/Kota Malang, Hasil Sendiri Rp. 4.234.440.000
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp. 2.075.000.000
1. Mobil, Jeep Wrangler Tahun 2016, Hasil Sendiri Rp. 750.000.000
2. Mobil, Toyota FJ 55 Tahun 1970, Hasil Sendiri Rp. 75.000.000

3. Mobil, Toyota Land Cruiser HDJ 80R Tahun 1996, Hasil Sendiri Rp. 600.000.000
4. Motor, Harley Davidson Solo Tahun 2014, Hasil Sendiri Rp. 650.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 500.000.000
D. Surat Berharga Rp. 62.500.000
E. Kas dan Setara Kas Rp. 1.523.717.203
F. Harta Lainnya Rp. ----
Sub Total Rp. 29.974.417.203
III. Hutang Rp. ----
IV. Total Harta Kekayaan (II-III) Rp. 29.974.417.203