Persija Jakarta Tetap Latihan dan Rutin Coba Lawan Sesama Tim Liga-1, Jaga Stamina Pemain

TRIBUNTANGERANG.COM - Persija Jakarta tetap melakukan latihan rutin meskipun kompetisi liga 1 belum jelas bergulir.

Mereka latihan di Markas Persija, Kompleks Nirwana Park, Bojongsari, Depok, Selasa (18/10/2022).

Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan, mereka terus berlatih untuk menjaga stamina pemain.

Baca juga: Pelatih Thomas Doll Fokus Latih Strategi saat Persija Jakarta Latihan di Bojongsari Depok

Baca juga: DAFTAR Pemain Persija Jakarta yang Dikirim ke Turki dan Spanyol, Bergabung di Timnas U-20

"Kita terus lakukan latihan sambil menunggu kejelasan kapan Liga 1 dimulai lagi," kata Thomas di Bojongsari, Kamis (20/10/2022).

Untuk menjaga performa pemain, Persija berencana melakukan uji coba dengan tim-tim Liga 1.

"Kita ingin menjajal tim-tim Liga 1 untuk memberi kesempatan bermain bagi semua pemain," ujarnya.

Pada Sabtu (8/10/2022), Persija melakukan uji coba melawan Bhayangkara FC.

Namun ada beberapa pemain yang tidak bisa diturunkan karena sakit seperti Hanno Behrens dan Yusuf Helal.

"Saya ingin semua pemain dapat kesempatan bermain untuk menjaga performa," papar Thomas.

Namun Thomas dia menegaskan bahwa timnya tidak akan melakuka uji coba melawan Persib Bandung.

"Saya pikir kami tidak akan melakukan uji coba dengan tim Liga 1 yang belum kami lawan dalam kompetisi musim ini. Kami akan uji coba dengan tim yang sudah kami lawan seperti Bhayangkara FC," tutur pelatih asal Jerman ini.

Baca juga: Persija Jakarta Kirim Sembilan Pemain Ke Timnas Indonesia U-20

Baca juga: Liga 1 Dihentikan, Puluhan Jakmania Geruduk Lokasi Latihan Persija Jakarta, Ada Apa? 

Menurut dia, uji coba memang penting. Tetapi lebih penting lagi adalah setiap tim melakukan persiapan sehingga saat Liga 1 bergulir lagi semua pemain sudah siap bertanding.

"Kita tunggu keputusan dari PSSI soal kejelasan kompetisi. Saya pikir PSSI akan memberikan keputusan terbaik kapan Liga 1 dapat dimulai lagi dan semuanya berjalan normal," ungkap Thomas.

Dia menambahkan tragedi di Kanjuruhan memang bikin semua orang sedih, kaget dan syok. Tetapi bagaimana pun hidup harus jalan terus.

"Saya harap semuanya kembali normal sehingga para pemain tidak kehilangan motivasi. Kita bersabar saja menunggu keputusan dari PSSI," ungkapnya.

(*)