Gagal Ginjal Anak

Penjelasan Menteri Budi Gunadi Sadikin, 241 Kasus Gagal Ginjal Anak, 133 Meninggal Dunia

Saat ini ada 241 pasien gagal ginjal akut pada anak yang tersebar di seluruh Indonesia, 133 di antaranya meninggal dunia

Editor: Jefri Susetio
YouTube Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin berdasarkan data per 21 Oktober 2022 kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia sebanyak 241. 

Ada juga seorang ibu yang terlelap di tengah menanti kabar sang buah hati.

Di sela aktivitas menunggu di lantai Basement I, beberapa di antara mereka tak lupa untuk salat.

Mereka hilir mudik mengambil air wudhu lalu bergegas menunaikan salat di musala samping ruangan tunggu.

Sebuah pengeras suara di sudut ruangan kerap memanggil orangtua mereka untuk segera menuju lantai 4.

Kemudian, seorang ayah berjalan melangkah dari lantai basement I menuju lantai 4, tempat di mana anaknya dirawat.

Ayah tersebut terlihat kalut. Wajahnya sendu dan kepalanya terus menunduk.

"Jangan tanya saya ya mas, saya mau melihat anak saya dulu," katanya singkat kepada wartawan Tribun pada Jumat (21/10/2022).

Sementara itu, di tepi koridor Basement I, terlihat seorang ibu, suami dan dua saudaranya duduk lesehan beralaskan kasur tipis.

Ibu tersebut, Dwy Septiana (32), mengatakan ia duduk menanti kabar terkait kondisi anak perempuannya yang masih berusia 2 tahun 3 bulan tersebut.

"Saya tidur di lantai Basement I bersama suami. Hanya boleh dua orang khusus penunggu ICU," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) menyebut ada 49 kasus penyakit ginjal akut pada anak.

"Ada 49 anak gagal ginjak akut. 17 dirawat di PICU dan 1 yang dirawat UGD dan 11 dirawat dan 7 sudah dinyatakan sembuh ya," kata Direktur Utama RSCM dr Lies.

Baca juga: KISAH Sedih Dwy Septiana, Anaknya Didiagnosis Gagal Ginjal Usai Minum Obat Sirup, Harus Cuci Darah

Baca juga: INILAH 99 Jenis Obat Sirup Dikonsumsi Anak Pasien Gangguan Ginjal Akut

7 Pasien di RSCM Positif Senyawa Berbahaya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebut 11 pasien gangguan ginjal akut yang dites oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), 7 anak di antaranya positif memiliki senyawa berbahaya.

"Yaitu ethylene glycol, diethylene glycol, dan ethylene glycol butyl ether, dan Itu ada di mereka. Karena lebih dari 50 persen. Ini disebabkan senyawa kimia tadi," ungkapnya pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Pihaknya pun melakukan pengecekan, apa yang terjadi jika tiga senyawa kimia tersebut masuk ke dalam tubuh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved