Stadion Banten Warisan Wahidin Halim Ditawarkan ke Swasta, Tak Ada Anggaran Perawatan dari Pemprov
Pemprov Banten membuka kesempatan kepada pihak swasta yang mau mengelola Stadion Internasional Banten yang pembangunannya habiskan dana Rp 1 triliun
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, SERANG - Stadion Internasional Banten yang pembangunannya menelan anggaran hampir Rp 1 triliun, ditawarkan kepada pihak swasta.
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten, M Tranggono menyatakan, Pemprov Banten sedang berupaya agar pengelolaan Stadion Internasional Banten bisa melibatkan pihak swasta.
"Sekarang ini lagi open market, kita tawarkan ke pihak ketiga, siapa yang mau mengelola," ujar Tranggono kepada awak media di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Rabu (19/10/2022).
"Bukan hanya pengelolaan stadion saja, tapi bagaimana pada areal di sekitarnya bisa dilakukan pembangunan," sambungnya.
Pada APBD Provinsi Banten, tidak ada anggaran untuk perawatan Stadion Internasional Banten. Untuk itu, Pemprov Banten sedang mengupayakan agar pengelolaan stadion dilakukan oleh pihak swasta.
Stadion Internasional Banten awalnya bernama Banten International Stadium.
Berlokasi di Jalan Serang-Pandeglang Kecamatan Curug, Kota Serang, stadion Banten diresmikan pada 9 Mei 2022.
Stadion Internasional Banten pada masa Gubernur Banten dijabat oleh Wahidin Halim.
Pembangunan stadion tersebut menghabiskan biaya hampir Rp 1 triliun.
Anggaran tersebut didapatkan dari APBD Provinsi Banten yang dilaksanakan secara multiyears.
Stadion Internasional Banten merupakan stadion berkapasitas 30.038 kursi.
Selain itu, juga terdapat tribun VVIP dan rumput lapangan zoysia matrela berstandar FIFA.
Serta lampu stadion standar AFC, ruangan press conference dan terdapat lintasan atletik berstandar IAAF.
Sumber: TribunBanten.com
