Seleb
Jessica Iskandar Digugat Rp 50 Miliar, Gugatan Bisa Dicabut Jika Penuhi 2 Syarat dari Steven
Presenter Jessica Iskandar digugat lawan bisnisnya, Christoper Stefanus Budianto alias Steven Rp 50 miliar melalui gugatan perdata.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Presenter Jessica Iskandar digugat lawan bisnisnya, Christoper Stefanus Budianto alias Steven.
Tidak tanggung-tanggung, Jessica Iskandar digugat Steven Rp 50 miliar melalui gugatan perdata.
Padahal, saat ini Jessica Iskandar sedang mengurus kasus dugaan penggelapan dan penipuan sehingga merugi hingga Rp 9,8 miliar.
Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag digugat secara perdata oleh Steven ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas gugatan dugaan perbuatan melawan hukum.
Gugatan tersebut terkait jumpa pers yang digelar Jessica Iskandar beberapa bulan lalu.
"Jadi gugatan klien kami (Steven) ini menuntut ganti rugi sebesar Rp 50 miliar yang harus dibayarkan Jessica Iskandar dan Vincent," kata kuasa hukum Steven, Togar Situmorang, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).
Gugatan itu juga ingin melakukan sita jaminan milik Jessica Iskandar berupa dua rumah di Setiabudi, Jakarta Selatan dan di Canggu, Bali.
Togar mengatakan, sita jaminan tersebut dilakukan agar Jessica Iskandar dan Vincent tidak lari dari gugatannya.
Menurutnya, kliennya dirugikan nama baiknya oleh Jessica Iskandar.
Alasannya, saat jumpa pers Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag tidak menyebut inisial nama Steven saat menuduh kliennya sebagai pelaku penipuan.
Serta menyebut kliennya itu dalam daftar pencarian orang (DPO) di kantor polisi.
"Reputasi bisnis klien kami (Steven) rusak atas tuduhan penipu dan DPO. Jadi ucapan mereka terkait Steven dibuktikan saja di persidangan nanti," ucapnya.
Sidang gugatan perdata memasuki agenda mediasi atau perdamaian antara Steven, Jessica, dan Vincent.
Solusi agar mediasi menemukan titik tengah hingga pencabutan gugatan diajukan Steven melalui Togas Situmorang.
"Nah, win win solusinya itu satu, Jessica dan Vincent meminta maaf, sama membersihkan nama Steven di depan media massa. Kedua, membayar biaya ganti rugi sekitar Rp 1 miliar," ujarnya.
Jika Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag menolak solusi tersebut, Togar memastikan Steven akan meneruskan gugatannya ke pengadilan.
"Ya pasti kita akan maju terus. Justru kami berharap ucapan mereka soal Steven dibuktikan didalam persidangan," ujar Togar Situmorang.
Baca juga: Jessica Iskandar Ditipu Rekan Bisnis hingga Miliaran Rupiah, Begini Kronologi Penipuan Rental Mobil
Baca juga: Cara Jessica Iskandar Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan Anak Kedua

Sebelumnya diberitakan, selebritas Jessica Iskandar kehilangan uang hampir Rp 10 miliar akibat penipuan yang diduga dilakukan rekan bisnisnya, Christoper Stefanus Budianto atau Steven.
Menurut Jessica Iskandar, dia dan Steven menjalin kerjasama membuka usaha rental mobil di Bali, triip.id.
Pertemuan pertama mereka ketika dikenalkan oleh Claudia untuk menjalin kerjasama.
Awalnya, rencana kerjasama endorse, Jessica Iskandar dipinjamkan mobil Alphard milik Triip.id selama satu minggu dengan imbalan mempromosikan Triip.id di Instagram.
"Dengan contact person waktu itu Ibu Claudia," kata Jessica Iskandar saat jumpa pers di kantor pengacara Elza Syarief, di Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Kemudian, Claudia mengatakan bahwa Komisaris Triip.id bernama Christoper Stefanus Budianto atau Steven ingin bertemu Jessica Iskandar sambil mengajak makan malam.
Saat itu, Steven datang bersama pacarnya, Tiffanny.
Pertemuan tersebut, kata Jessica Iskandar, untuk membahas kerjasama bisnis penyewaan atau rental mobi di Bali.
"Kerjasama bisnis yang dimaksud oleh Steven adalah saya menitipkan mobil pribadi saya, Alphard dengan plat nomor B 73 DAR untuk disewakan oleh Steven melalui perusahaannya, Triip.id, selama 1 (satu) tahun," ucapnya.
"Karena mobil tersebut berada di Jakarta, maka Steven menawarkan akan mengambil mobil tersebut di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp 66 juta Per 3 (tiga) bulan," ujarnya.
Pria tersebut minta BPKB dan STNK mobilnya diserahkan karena mobil Alphard tersebut akan disewakan ke salah satu aparat negara.
"Karena saya percaya dengan steven, saya memberikan BPKB serta STNK mobil saya kepada Steven," katanya.
Tak lama kemudian, Jessica Iskandar membeli mobil Mini Copper untuk dipakai pribadi di Bali.
Kemudian, Steven menawarkannya untuk disewakan dengan bagi hasil Rp 35 juta per bulan.
Mobil Mini Cooper tersebut masih memakai Plat Bantuan, maka Steven menawarkan kembali untuk dibantu percepatan pengurusan BPKB serta STNKnya.
"Saya kembali mempercayakan hal tersebut kepada Steven."
"Steven meyakinkan saya agar ia yang menyimpan BPKB serta STNK tersebut," ujarnya lagi.
Steven juga menawarkannya empat mobil Alphard, dua Porsche, dan satu unit Hummer untuk dibeli olehnya secara gadai.
"Saya tertarik kepada mobil-mobil tersebut sehingga saya membelinya semua, dengan perjanjian lewat dari 2 bulan maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi hak milik saya," katanya.
"Steven kembali menawarkan mobil-mobil tersebut untuk disewakan melalui perusahaan Triip.id milik Steven dengan pembagian keuntungan yang berbeda dari setiap mobil," ujarnya.
Steven juga menawarkan untuk patungan membeli mobil satu Unit Mercedes Benz S Class.
Alasannya, sudah ada penyewa dari salah satu kedutaan besar Arab untuk kendaraan operasional duta besar.
Serta satu unit Land Cruiser yang sudah ada penyewa dari perusahaan selama satu tahun.
"Semua kendaraan mewah tersebut, Steven bilang akan disewakan oleh aparat serta pejabat negara serta akan disewakan untuk operasional kendaraan G20 di Bali dengan pembagian keuntungan yang berbeda-beda di setiap mobilnya," ujarnya.
"Keseluruhan hasil Kerjasama tersebut akan di bayarkan per bulan oleh Steven. Kembali lagi, steven meyakinkan bahwa BPKB serta STNK akan dipegang oleh Steven karena plat mobilnya akan diganti sementara," katanya.
Ibu dua anak tersebut menyerahkan uang sebesar 30.000 dollar Amerika Serikat kepada Steven.
Awal mula menyadari dirinya ditipu Steven, ketika Jessica Iskandar mengecek mutasi rekening seusai rekan bisnisnya mengirimkan bukti transfer sebesar Rp 300 juta belum lama ini.
Ketika dicek, tidak ada uang masuk dari Steven sebesar Rp 300 juta.
Kemudian, Jessica Iskandar alias Jedar melakukan pengecekan ke bank dan diketahui tidak ada uang masuk sepeser pun selama ini.
"Semua uang tersebut ternyata tidak pernah masuk ke rekening saya, hanya ada beberapa di awal-awal saja pada saat mobil Alphard dan Mini Cooper."
"Selebihnya Steven mengirimi saya bukti transfer palsu termasuk transfer pembelian pembelian USD (dollar Amerika Serikat)," ujarnya.
Kemudian, dia berusaha menghubungi Steven mempertanggungjawabkannya, namun teleponnya diabaikan.
Suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag berhasil menghubungi Steven dan minta tanggung jawabnya.
"Steven mengakui dia menipu Jedar. Tapi habis itu, kami lost contact dan tidak lama diketahui dia sudah pergi ke Singapura," ucap Vincent Verhaag.
Lantas, Jessica Iskandar melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya.
Laporannya diterima petugas SPKT dengan nomor perkara LP/B/294/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya sejak Juni 2022.
"Kami berharap Steven diproses hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Saya menyerahkan semuanya ke pihak yang berwajib," ujar Jessica Iskandar.