Wajik Betawi dari Kota Bekasi Dibungkus Kertas Minyak Tebarkan Aroma Kelapa nan Manis

TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Banyak pilihan makanan tradisional Betawi. Sebut saja, ada dodol Betawi, kembang goyang, kue cucur, roti buaya, dan wajik Betawi.

Wajik Betawi sebagai makanan tradisional yang sulit dicari.

Pasalnya, tidak banyak masyarakat yang membuat wajik Betawi sebagai kudapan kecil.

Tetapi,  kue tradisional Betawi ini kerap disajikan saat ada acara-acara tersebut atau sebagai hantaran.

Misalnya, makan ini dihidangkan saat Lebaran, pesta pernikahan, atau acara sunatan anak.

Salah satu pembuat wajik Betawi yakni Imih (50). Dia warga Bekasi asli Betawi yang masih membuat wajik.

Saat ditemui, Imih tengah sibuk mempersiapkan bahan-bahan membuat wajik di rumahnya, di Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (26/10/2022).

Dia membuat wajik untuk sajian makanan dalam pesta pernikahan keponakannya.

Menurutnya, pembuatan wajik Betawi di keluarganya sudah dilakukan secara turun temurun dari generasi ke generasi.

Baca juga: Dodol Betawi dari Cibitung Kabupaten Bekasi Lestarikan Makanan Tradisional Pakai Cara Tradisional

Baca juga: Cicipi Dodol Betawi dan Cari Tahu Cara Membuatnya Ada di Jakarta Fair Kemayoran

"Memang sudah tradisi orang Betawi. Jadi tiga hari sebelum acara kami sudah sibuk membuat kue-kue ini yang nantinya bakal dihidangkan pas acara berlangsung," ucapnya di Bojong Menteng, Rabu (26/10/2022).

Tak hanya sendiri, Imih dibantu anggota keluarga lainnya untuk membuat kue legit nan manis ini.

Cara membuat wajik cukup sederhana. Namun, untuk memasaknya diperlukan waktu lama. 

Jika wajik tidak dimasak lama, kue ini bisa mengeras dan tidak tahan lama.

"Bahan-bahannya itu mudah ditemukan, tetapi cara membuatnya ini bisa lebih dari dua jam agar matang dengan baik," ujarnya.