Prilly Latuconsina Suka Karakter Tenang Junior tapi Bantah Cinlok: Enggak Sempat Cinlok-cinlok

TRIBUNTANGERANG.COM - Dalam film 12 Cerita Glen Anggara, Prilly Latuconsina dipasangkan dengan Junior Roberts.

Bahkan mereka dijodoh-jodohkan dalam kehidupan nyata sehingga sempat dinilai cinta lokasi atau cinlok.

Akan tetapi, Prilly Latuconsina membantah soal perjodohan maupun hubungan dengan Junior Roberts.

Baca juga: Prilly Latuconsina Senang Mengajar di UGM, Hadapi Mahasiswa Kritis, Sadar Hidup tak Hanya Bekerja

"Kayaknya aku bukan remaja lagi ya buat cinlok," ujarnya saat menjawab terkait isu cinlok dengan Junior Roberts.

"Umur saya sudah 26 tahun gitu, kayak cinlok? Itu kayak umur 18, 17 deh cinlok-cinlokan gitu," katanya.

"Kayaknya umur 26 kita ke lokasi untuk kerja dan udah capek sama urusan kantor nggak sempet cinlok-cinlok," terang Prilly Latuconsina.

Meski begitu, Prilly Latuconsina mengaku suka dengan ketenangan Junior Roberts.

"Yang paling aku suka dari Junior tuh dia orangnya slow banget gitu. Hidup tuh slow aja, nggak usah banyak pikiran, nah itu jadi kebawa ke akunya, jadi positif gitu akunya," imbuhnya.

Tidak hanya itu, Prilly bilang sanagt rileks saat bekerja dengan Junior sebab sikapnya sangat santai.

"Misalnya aku capek, tapi gara-gara ngeliat Junior yang masih kayak 'Slow aja, jalanin aja', aku jadi 'Oh iya ya," ujarnya.

"Jadi nggak kepikiran untuk capek atau nggak kepikiran adegan itu," katanya.

"Misalnya kita adegannya susah, tapi ngeliat Junior itu santai, nggak banyak pikiran," tambahnya.

Baca juga: Prilly Latuconsina Lebih Gampang Cari Peluang Bisnis dan Berakting Ketimbang Cari Pacar

Sudah Dianggap Kakak Sendiri.

Sedangkan Junior menyampaikan, sudah menganggap Prilly sebagai kakak sendiri. Jadi, mereka tidak mungkin cinlok.

"Nggak ada, udah nggak ada sama sekali kayak gituan (cinlok). Aku anggap Prilly udah kayak kakak aku, jadi kita udah kenal juga empat tahun lalu," ujarnya.

"Awal aku ke Jakarta kenalnya juga sama Prilly soalnya, udah anggep kakak banget," tutur Junior.

Dalam dokumentasi yang berbeda, Prilly secara tak langsung menunjukkan sikap santai meskipun belum memiliki pasangan.

"Doain aja semoga dapet nggak sih? Doain lah. Ya menurut aku berarti kalau nggak ada yang deketin, emang belum ada aja yang dituruinin Tuhan buat jodoh aku," katanya.

"Jadi santai aja, jadi akunya nggak usah selektif lagi, orang udah selektif dengan sendirinya gitu kan," ucap Prilly.

Selain itu, Prilly mengaku pengin menjalin hubungan yang serius alias tidak sekadar main-main.

"Dengan begini kan orang juga tau gitu kalau ngedeketin aku kan nggak asal ngedeketin untuk main-main. Tapi memang hubungan yang serius dan harus bekerja keras lagi," ujarnya.

"Menurut aku kan pasangan itu refleksi diri kita, itu kan yang dijanjikan sama Tuhan kan," sambungnya.

Disinggung perihal komunikasi dengan mantan maupun pria yang pernah dekat dengannya, Prilly mengaku masih berteman.

"Masih sih, aku nggak pernah yang tiba-tiba musuhan sama orang yang pernah deket sama aku juga. Semua selalu jadi temen," tutup Prilly Latuconsina.

Ngajar di UGM

Prilly Latuconsina kini mengajar sebagai dosen di Universitas Gadjah Mada.

Prilly Latucinsina mengajar sebagai dosen praktisi di Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi (Fisikom).

"Iya kemarin di UGM. Aku ngajar mata kuliah Kajian Selebritas di Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi (Fisikom)," kata Prilly Latuconsina ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (6/11/2022).

Ada sejumlah materi yang disampaikannya terhadap mahasiswa itu. Seperti branding.

"Jadi materi yang aku paparkan soal branding, manajemen handling, media, dan yang berkaitan lah sama profesiku," ujarnya.

Prilly menjelaskan, beberapa waktu lalu mendaftar diri sebagai dosen saat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi dan Penguruan Tinggi (Kemendikburistekdikti).

Baca juga: Prilly Latuconsina Bermimpi Memiliki Sebuah Sekolah TK atau SD

Baca juga: Mimpi Besar Prilly Latuconsina Bukan Menjadi Pemilik Klub Sepak Bola

Wanita berusia 26 tahun ini mengakui, Kemendikbudristekdikti membuka lowongan. Kala itu, siapapun yang berpendidikan S1 bisa ikut daftar untuk jadi dosen praktisi disebuah universitas.

"Aku daftar manual, gak pakai previlage ku sebagai artis dengan minta daftarin. Aku datang ke Kemendikbudristekdikti bawa CV buat jadi dosen praktisi," katanya.

Berkas permohonan jadi dosen pun diakui mantan rekan duet Aliando Syarief diterima oleh UGM. Ia pun dengan senang hati menerimanya.

"Dapat tawaran di UGM, mahasiswanya sangat kritis dan pintar, aku merasa terhormat bisa ngajar di UGM. Ya udah mengajar lah saya," ungkapnya.

Saat jadi dosen praktisi, mantan kekasih Maxime Bouttier itu tidak menggadaikan nama besarnya sebagai seorang artis.

"Aku dikelas pure mengajar gak promosikan keartisan aku. Ya aku banyak dibelakang layar aku bagi ke mereka. Mau kerja dibelakang layar ginana, handle media gimana, dan lainnya. Kalau mereka tanya soal keratisan aku jawab," jelasnya.

Selama mengajar, mantan pesinetron Ganteng Ganteng Serigala itu didengarkan oleh semua mahasiswa dan mahasiswi UGM.

"Mereka mendengarkan semua paparan aku, bertanya sesuai dengan pengalaman aku. Jadi mereka merhatiin, bertanya, dan bercanda. Ngajar 2 jam gak tegang. Senang semua komennya senang dan happy, aku bahagia jalaninya," ujar Prilly Latuconsina

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Main Bareng Junior Roberts di Film 12 Cerita Glen Anggara, Prilly Latuconsina: Nggak Sempet Cinlok