Bangun Alun-alun Pamulang Hingga Taman di Serpong Utara, Pemkot Tangsel Harap Warganya Lebih Bahagia

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG SELATAN -- Pemkot Tangsel mulai memanfaatkan lahan-lahan yang tidak terpakai untuk dibangun ruang publik terbuka hijau, seperti alun-alun Pamulang, hingga taman di Serpong Utara.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Icshan mengatakan pembangunan dilakukan untuk meningkatkan tingkat kebahagiaan masyarakat.

"Tingkat kebahagiaan itu juga dari bagaimana mereka bisa berinteraksi sosial, kumpul dengan keluarga teman, bahagia bareng dan gratis (tempat). Jadi di Tangsel ini tak melulu hidup harus bayar semuanya. Kami ciptakan ruang publik untuk ruang bermain mereka," ujar Pilar Saga Ichsan saat ditemui di alun-alun Pamulang belum lama ini.

"Anak-anak bisa bermain, dan ruang terbuka hijau bisa jadi tempat pertemuan," imbuhnya.

Lebih lanjut, fasilitas gratis ruang terbuka hijau yang dibangun pun bisa diharapkan bisa dinikmati oleh masyarakat nantinya.

Adapun alun-alun Pamulang ditargetkan rampung pada Desember mendatang.

Proyek bernilai Rp 9 miliar ini ditarget jadi lokasi titik temu hingga tempat berolahraga masyarakat Tangerang Selatan, khususnya warga Pamulang.

Pilar Saga Ichsan mengatakan alun-alun juga ramah buat teman-teman disabilitas.

"Jadi saya meminta desain ini untuk menyediakan ramp untuk pengguna kursi roda. Itu untuk memudahkan mereka baik di pintu depan, maupun ke kamar mandi nantinya. Jadi ini memang ramah untuk semua masyarakat Tangsel. Jadi alun-alun ini untuk semualah," ucapnya.

Baca juga: Alun-alun Pamulang, Ditarget Rampung Akhir Desember 2022, ada Ramp untuk Pengguna Kursi Roda

Baca juga: Pilar Saga Ichsan : Alun alun Pamulang Bakal Jadi Meeting Point Warga dan Arena Olahraga

Sementara itu, mengingat lokasi alun-alun yang strategis, untuk pencegahan terjadinya kepadatan lalu lintas, Pilar mengatakan pihak dinas perhubungan akan mengkaji rekayasa lalu lintas di lokasi.

Tak hanya itu, jika kapasitas parkir telah penuh, maka pengunjung tidak bisa memaksakan kendaraannya untuk tetap masuk.

"Nanti terkait teknisnya, ada Dishub dan Satpol PP yang mengatur," katanya. (Raf)