Polisi Tembak Polisi
Tidak Hanya Susi, ART Ferdy Sambo Lainnya, Diryanto dan Kodir juga Beri Keterangan Berbelit-belit
JPU Semprot Diryanto atau Kodir Karena Berbelit-belit Jawab Pertanyaan, saat sidang, Rabu (9/11/2022), Kodir: Siap Salah
Penulis: Nurmahadi | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Tidak hanya Susi, asisten Ferdy Sambo yang memberikan kesaksian berbelit-belit saat sidang.Â
Asisten Rumah Tangga Ferdy Sambo, Diryanto atau Kodir dicecar JPUÂ (Jaksa penuntut umum) saat memberikan kesaksian atas terdakwa Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi
Pasalnya, keterangan Diryanto berbelit-belit soal dia yang melaporkan keadaan rumah Duren Tiga kepada Kuat sebelum rombongan dari Magelang tiba.
JPU menanyakan, kenapa laporan tersebut tidak kepada Yosua melainkan melapor kepada Kuat Ma'ruf
"Yang saya tanya kan kamu ada di sana kamu lihat mereka datang kamu, tau gak mereka mau pulang ke Jakarta," tanya JPU
 "Tidak tahu," jawab Kodir
Jika tidak tahu kata JPU, kenapa Kodir laporan ke Kuat soal rumah Duren Tiga, Kodir kemudian menjawab hal itu dilakukan secara spontan
"Sekarang saya tanya kamu, Om Kuat ini tinggal di mana," jawab JPU
"Magelang," ucap Kodir
"Yang di saguling siapa," lanjut JPU bertanya
"Damson," kata KodirÂ
"Kenapa enggak lapor Damson," cecar JPU
Baca juga: Saat Ultah Pernikahan di Magelang, Putri Candrawathi Suapi Kue ke Semua Ajudan, Termasuk Brigadir J
Baca juga: Pasca Sidang, Anak Susi, ART Ferdy Sambo tak mau Sekolah, Hingga Suami yang berharap Susi Jujur
Selanjutnya Kodir mengaku CCTV di Duren Tiga sudah tak berfungsi sejak 15 Juni sehingga dia melapor kepada Kuat Ma'ruf
Namun dalam keterangannya sebelumnya Kodir mengaku tidak pernah mengunci rumah Duren Tiga karena merasa ada CCTV
"Saya aman meninggalkan rumah tanpa dikunci karena ada CCTV, sekarang kejujuranmu saya bilang CCTV itu hidup apa nggak," cecar JPU
"Setau saya mati," ucap Kodir
"Ya kalo mati knpa kamu bilang rumah tidak pernah dikunci, aman karena ada CCTV," lanjut JPU mencecar Kodir
"Siap salah," jawab Kodir secara singkat. (m41)
Jaksa Tolak Nota Pembelaan Terdakwa Ferdy Sambo, Tetap Tuntut Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Mahfud MD Sebut Bharada E Jantan dan Berharap Tabah dalam Menerima Vonis |
![]() |
---|
Richard Eliezer Berterimakasih kepada Mahfud MD dan Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Bharada E Membeberkan Kondisi Mental Kliennya |
![]() |
---|
Ricky Rizal Mengaku Tidak Pernah Tahu Akan Ada Pembunuhan Brigadir J saat Bacakan Pledoi |
![]() |
---|