Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo masih Sempat Perintahkan PHL Divpropam Untuk Membeli Makanan Sebelum Ambil CCTV
Sebelum mengambil DVR CCTV di rumah Dinas Duren Tiga, PHL Divpropam Polri, Ariyanto sebut Ferdy Sambo sempat memerintahkannya untuk membeli makanan
Penulis: Nurmahadi | Editor: Lilis Setyaningsih
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Sebelum mengambil DVR CCTV di rumah Dinas Duren Tiga, Pekerja Harian Lepas (PHL) Divpropam Polri, Ariyanto sebut Ferdy Sambo sempat memerintahkannya untuk membeli makanan
Hal itu disampaikan Ariyanto saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan obstruction of justice atas terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, di PN Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).
Awalnya, Jaksa menanyakan keberadaan Ariyanto saat kejadian penembakan pada (8/7/2022). Ia pun mengaku belum pernah ke rumah dinas pada hari itu.Â
"Pada 8 Juli 2022 ada di mana?," tanya JPU.
"Di kantor Divpropam," jawab Ariyanto.
"Saksi pernah datang ke kompleks Polri Duren Tiga pada 8 Juli," kata Jaksa kembali bertanya.
"Belum. Ke rumah Pak Ferdy Sambo karena disuruh beli makan. Itu hari Sabtunya," kata Ariyanto.
Ia pun mengaku langsung ke Rumah Ferdy Sambo karena mendapt perintah.
Ariyanto pun bergegas mencari makan yang diketahui untuk keluarga Sambo pada siang hari.
"Dihubunginya gimana?," tanya Jaksa.
Baca juga: Sidang Ferdy Sambo, Ibunda Brigadir J: Yosua Terbunuh dengan Sadis di Tangan Atasannya
"'Ri, kamu ke rumah untuk beli makan'," ucap Ariyanto sambil menirukan perkataan Ferdy Sambo.
"Jam berapa," tanya kembali Jaksa.
"Waktu pastinya saya lupa, siang," jawab Ariyanto.
"Saksi ke rumah mana?," tanya JPU.
| Kejagung Minta LPSK Tidak Intervensi Tuntutan Bharada E, Minta Tunggu Putusan Majelis Hakim |
|
|---|
| Ronny Talapessy : Status Bharada E Sebagai Justice Collaborator Tak Diperhatikan Jaksa |
|
|---|
| Ronny Talapessy Sebut Status Bharada E Sebagai Justice Collaborator tak Diperhatikan Jaksa |
|
|---|
| Tuntutan 12 Tahun Terhadap Eliezer Melukai Rasa Keadilan |
|
|---|
| Bharada E Dituntut Penjara 12 Tahun Bikin Pendukungnya Menangis Histeris |
|
|---|
