Mayat di Citra Garden

Penjelasan Dokter Forensik Terkait Otot Mengecil Jenazah Sekeluarga di Citra Garden, Kelaparan?

Ade Firmansyah Sugiharto memberikan tanggapan terkait ditemukannya sekeluarga meninggal di perumahan Citra Garden

Editor: Jefri Susetio
Tribun Tangerang/Nurmahadi
Polisi memasang Police line tempat ditemukannya 4 mayat yang membusuk di rumahnya di Perumahan Citra Garden Blok AC5 Nomor 7, Jumat (11/11/2022). Tanggapan dokter forensik soal ditemukan sekeluarga dalam kondisi meninggal dunia di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Ade Firmansyah Sugiharto memberikan tanggapan ditemukan sekeluarga dalam kondisi meninggal dunia di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Empat jenazah itu ditemukan dalam kondisi otot yang mengecil hingga dugaan mereka meninggal dunia karena kelaparan.

Ia menyampaikan, kondisi otot mengecil belum tentu menjadi indikasi satu keluarga meninggal dunia karena kelaparan.

Baca juga: Matinya Sekeluarga di Citra Garden, Ditemukan Semangkuk Kapur Barus dan Bedak Bayi

Jadi, harus tahu betul mereka meninggal dunia setelah kehilangan massa otot atau memang sejak awal orangnya sudah kecil.

"Otot yang mengecil ini juga harus kita lihat dulu, apakah memang betul ini merupakan kehilangan massa otot yang sebelumnya atau orang tersebut sebelumnya sudah kecil," kata Ade dalam tayangan 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Sabtu (12/11/2022).

Ia menambahkan, dalam istilah forensik kondisi otot mengecil atau mengering disebut dengan kondisi mumifikasi.

Mumufikasi merupakan perubahan lanjut dari suatu kematian yang bisa saja terjadi dalam waktu dua sampai tiga bulan setelah kematian.

Namun hanya bisa terjadi apabila kondisi TKP memiliki suhu yang tinggi dan kelembapannya renah.

"Kita lihat kalau tadi dikatakan istilahnya mengering itu dalam forensik disebut dengan kondisi mumifikasi. Kondisi mumifikasi itu merupakan perubahan lanjut dari suatu kematian," ujarnya.

"Yang bisa saja terjadi dalam waktu dua sampai tiga bulan setelah kematian. Pada kondisi dimana TKP itu suhunya tinggi dan kelembapannya rendah," terang Ade.

Oleh karena itu, ia menyampaikan jika hanya dilihat dari kondisi ototnya saja belum bisa dipastikan jika satu keluarga id Kalideres itu meninggal karena kelaparan.

Tim penyidik Polda Metro Jaya bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor)melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman satu keluarga yang tewat di Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022). 
Tim penyidik Polda Metro Jaya bersama tim Laboratorium Forensik (Labfor)melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman satu keluarga yang tewat di Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022).  (Tribun Tangerang/Nuri Yatul Hikmah)

Baca juga: MULANYA Warga Cium Bau Busuk, Ditemukan Mayat Sekeluarga di Dalam Rumah, TKP Perumahan Citra Garden

Kondisi Otot Mengecil

Pada pemberitaan sebelumnya, satu keluarga ditemukan meninggal dunia di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Mereka merupakan satu keluarga berinisial RY (71), RN (68), DF (42) dan BG (69).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol, Pasma Royce mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh keempat korban.

Namun berdasarkan pemeriksaan tim dari dokter di RS Polri Kramat Jati, keempat jenazah ini tidak terdapat makanan sejak lama, terlihat dari otot-otonya yang mengecil.

Baca juga: Polisi Akui Kesulitan Ungkap Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres, Ini Alasannya

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved