Kuliner

Sate Klathak Pak Pong di Yogyakarta dari Daging Kambing Muda Ditusuk Jeruji Sepeda

Sate kambing yang dihidangkan di Warung Sate Klathak Pak Pong berbeda dengan sate kambing lainnya.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti
Sate Pak Pong di Jalan Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Sate kambing  dibumbui taburan garam, ketumbar, dan kuah kuning encer. Tanpa ada bau prengus dari sate yang dihidangkan di Warung Klathak Pak Pong.

Jika Anda tak ingin mengunyah sate, ada dapat memilih hidangan lainnya yang juga dari daging kambing muda seperti tengkleng dan tongseng.

Warung Sate Pak Pong beroperasi setiap hari, Senin sampai Minggu mulai pukul 09.00 WIB sampai 23.00 WIB.

Pembeli yang datang bisa melihat langsung melihat membakaran sate karena letaknya di dekat pintu masuk Warung Sate Klathak Pak Pong.

Sate Pak Pong di Jalan Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain sate klathak, warung makan ini menghidangkan tengkleng dan tongseng.
Sate Pak Pong di Jalan Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain sate klathak, warung makan ini menghidangkan tengkleng dan tongseng. (Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved