Gempa Cianjur

Masjid di Desa Cibeureum Kokoh Berdiri Meski Dihantam Gempa, Bangunan Sekitar Runtuh

Masjid di Desa Cibeureum, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tetap berdiri kokoh usah dihantam gempa, Senin (21/11/2022), bangunan sekitar runtuh

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Cahya Nugraha
Masjid di desa Cibeureum nampak berdiri koloh diantara bangunan rumah yang sudah hancur pasca insiden gempa bumi, Senin (21/11/2022) 

TRIBUNTANGERANG.COM, CIANJUR - Desa Cibeureum, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi desa yang tidak luput hantaman gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang terpusat di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022). 

Tidak banyak yang tersisa dari desa tersebut, hampir semua bangunan hancur rata dengan tanah, Selasa (22/11/2022) 

Yang masih berdiri kokoh hanyalah sebuah masjid yang nampak berdiri diantara bangunan rumah yang sudah hancur. 


Dengan tembok berwarna krem, masjid tersebut nampak mencolok diantara bangunan yang lain. 

Meski begitu belum ada warga yang berani salat di dalamnya, sebab beberapa kali gempa susulan masih terasa di desa tersebut. 

Menurut salah seorang warga, Zaenal menuturkan warga masih memiliki trauma tinggi atas bencana kemarin, sehingga takut untuk memasuki sebuah bangunan. 

"Beberapa kali gempa susulan masih terasa, warga masih trauma juga," kata Zaenal. 

Sementara itu untuk rumah di desa Cibeureum sendiri, Zaenal menuturkan kondisinya hancur dengan kondisi 80 - 90 persen. 

"Semua rumah warga hancur, namun Alhamdulillah masjid masih kokoh berdiri," ungkap Zaenal. 

"Saat ini warga lebih memilih ditenda, yang memang dirasa cukup aman untuk saat ini," Sambungnya. 

Baca juga: Ternyata Telah Terjadi 127 Gempa Susulan, BMKG Sebut Gempa Cianjur Mulai Luruh


Mewakili para pengunsi, Zaenal menyampaikan bahwa untuk warga Cibeureum saat ini membutuhkan tenda.

Pasalnya, tenda yang digunakan saat ini masih belum bisa menampung warganya yang berjumlah 310 KK. 

"Berdasarkan KK 310 terdampak semua, pertama kami butuh tenda, karena tenda saat ini tidak bisa menampung. Kasian warga kalo kedinginan," ungkapnya. 

Sementara itu bantuan lain yang diperlukan adalah keperluan bayi seperti susu, popok, pakaian dan selimut. 

"Kalo kebutuhan orang dewasa selimut, baju, makanan dan obat-obatan," jelas Zaenal. 

 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved