Gempa Cianjur

Tugas Berat Ridwan Kamil dari Wakil Presiden, Prioritaskan Pertolongan Korban Luka Gempa Cianjur

Wakil Presiden Maruf Amin menginstruksikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar melakukan tanggap darurat secara cepat.

Editor: Jefri Susetio
Tribun Tangerang/Cahya Nugraha
Masjid di desa Cibeureum nampak berdiri koloh diantara bangunan rumah yang sudah hancur pasca insiden gempa bumi, Senin (21/11/2022). Gubernur Jawa Barat mendapat tugas beras dari Wakil Presiden Maruf Amin 

TRIBUNTANGERANG.COM - Wakil Presiden Maruf Amin menginstruksikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar melakukan tanggap darurat secara cepat.

Selain itu, ia juga meminta pertolongan pertama terhadap korban bencana gempa bumi Cianjur dilakukan secara cepat.

“Saya harapkan lakukan langkah-langkah yang cepat, terutama pertolongan pada korban luka-luka. Apalagi di daerah-daerah yang masih belum ada infrastruktur, belum ada hubungan (terisolasi), yang terpencil," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Gerak Cepat Jokowi, Beri Kompensasi Warga Terdampak Gempa, Perintahkan Akses Dibuka Kembali

Selain itu, kata dia, warga yang terdampak gempa didata dan diberikan hunian sementara.

Selain itu, dirinya juga menginstruksikan Ridwan Kamil agar menyediakan akses listrik, MCK, sanitasi, dan air bersih.

Tak hanya itu, Maruf Amin juga meminta adanya akses fasilitas kesehatan dan trauma healing center bagi masyarakat yang trauma khususnya anak-anak.

“Saya minta supaya PUPR, BNPB, Menteri Kesehatan (Menkes) untuk berkoordinasi menangani. Saya dengar banyak yang patah tulang, supaya dokter-dokter bedah tulang, saya minta Menkes menyiapkan untuk menangani,” pungkasnya.

Sebagai informasi, gempa berskala M5,6 yang terjadi kemarin di Cianjur ini telah menyebabkan ratusan korban jiwa berjatuhan.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, korban meninggal dunia hingga hari ini mencapai 162 korban jiwa.

Sementara menurut Polri korban meninggal dunia mencapai 117 orang.

Data ini berdasarkan data terakhir pada Selasa pagi pukul 10.00 WIB.

Lantas data dari BNPB pusat mengumumkan hingga pukul 09.55 WIB, korban meninggal dunia mencapai 103 orang.

Kemudian untuk warga yang mengungsi mencapai 13.784 orang.

Rumah Warga Hancur

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya mencapai bahwa warga yang mengungsi karena rumahnya hancur.

Pasca gempa terjadi, gempa susulan tercatat telah tercatat sebanyak 118 kali dengan magnitudo terkecil M 1,5 dan terbesar M 4,2.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved