Kemenangan Arab Saudi Atas Argentina Jadi Inspirasi Jepang Menghadapi Jerman

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Timnas Jepang mengharap dukungan publik se-Asia saat tampil melawan Jerman pada penyisihan Grup E, Rabu (23/11/2022) pukul 20.00 WIB.

Ini akan menjadi laga yang sulit bagi Jepang karena harus melawan Jerman yang termasuk tim favorit juara.

Rekam jejak Jerman di Piala Dunia merupakan bukti nyata. Mereka empat kali juara dan empat kali runner up.

Kapten timnas Jepang, Maya Yoshida mengungkap harapannya agar publik se-Asia mendukung tim Samurai Biru.

Wajah wakil Asia sebagian ada di pundak Jepang, setelah dua tim sebelumnya kalah di laga perdana, yakni tuan rumah Qatar dan Iran.

"Tentu saja, kami telah menyaksikan pertandingan Iran dan Qatar, ini merupakan awal yang sulit dari negara-negara Asia," jawab Yoshida.

Satu tim lain dari Asia yang telah berlaga adalah Arab Saudi, di mana secara mengejutkan mereka berhasil membungkam tim favorit juara Argentina.

Dengan banyaknya dukungan yang, diharapkan timnya akan mampu meraih hasil maksimal saat melawan Jerman.

"Saya berharap dan berharap kami akan memiliki banyak pendukung yang berasal dari Asia. Di Qatar, ada begitu banyak orang dari negara lain, terutama Asia, seperti India dan Filipina," kata Yoshida, dikutip dari ESPN.

"Tentu saja, kami mewakili Jepang tetapi, pada saat yang sama, kami juga mewakili Asia. Mudah-mudahan, banyak fans yang datang ke stadion, bukan hanya Jepang tapi banyak fans Asia yang akan mendukung kami, karena Jerman adalah sangat kuat sehingga kami membutuhkan dukungan (ekstra)," sambungnya.

Pada 2018 lalu, Jerman juga pernah kalah dari wakil Asia lainnya, yakni Korea Selatan. Tim yang diasuh  Joachim Low tersebut dihajar 2-0.

Hal ini bisa saja terjadi lagi pada Piala Dunia 2022 Qatar ini, mengingat di laga pembuka saat itu Jerman juga kalah dari Meksiko dengan skor 1-0.

Jepang bisa mengandalkan beberapa pemainnya yang berlaga di Bundes Liga, seperti Daichi Kamada (Eintracht Frankfurt) dan juga kapten mereka yang bermain untuk Schalke.

Mereka akan menjadi tumpuan tim untuk mengetahui bagaimana pola dan taktik permainan Jerman.

"Kami sudah memahami seberapa besar kualitas yang mereka miliki," kata Yoshida, yang saat ini bermain di klub Schalke, Jerman.