Laga Wales vs Iran Dimulai, The Dragon Andalkan Mantan Pemain MU

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Timnas Wales diprediksi akan betarung habis-habisan melawan Iran pada matchday kedua Grup B Piala Dunia 2022, Jumat (25/11/2022) pukul 17.00 WIB.

Kemenangan atas Iran bisa membuat Wales bertengger di posisi kedua Grup B. Apalagi jika AS kalah dari Inggris yang saat ini merupakan pemuncak Grup B.

Duel sore nanti bak menjadi panggung yang tepatadu taktik bagi Wales dan Iran untuk menyingkirkan keraguan yang mendampingi mereka di sepanjang turnamen.

Kemenangan atas Iran akan menempatkan tim berjuluk "The Dragon" ini dalam posisi yang kuat untuk melangkah ke babak 16 besar.

Taktik Wales

Wales tak akan mengubah pakem yang sudah mereka pegang sejak fase kualifikasi lalu.

Mereka akan tetap mengandalkan kecepatan dari winger-winger mereka untuk menebar ancaman dengan formasi 4-3-3.

Dan James kemungkinan bakal dimainkan sejak awal.

Eks penggawa Manchester United itu punya keunggulan dari sisi kecepatan.

Selain itu, ia juga tak takut untuk melakukan take-ons kepada lawan-lawannya.

Namun, James yang masih berusia muda memiliki kekurangan yang harus segera ia atasi.

Ia harus tampil dengan kepercayaan diri yang lebih besar dalam membela Wales di kancah sebesar Piala Dunia 2022.

James bisa mencontoh dua seniornya, Gareth Bale dan Aaron Ramsey.

Bale dan Ramsey barangkali kerap mendapat sorotan kala tampil di level klub.

Namun, keduanya akan all-out atau bermain 100 persen untuk Wales di berbagai turnamen.

Pelatih Rob Page juga kerap mengeksploitasi kualitas Bale dan Ramsey untuk menggendong Wales.

Keberadaan Dan James di sektor sayap dapat menyediakan opsi lain bagi Wales dalam melakukan serangan.

Taktik Iran

Di sisi lain, Iran juga tak akan mau kalah di laga ini.

Apalagi, mereka menelan kekalahan memalukan di laga perdana Piala Dunia 2022 lalu saat melawan Inggris.

Mereka mesti memungut bola dari gawang sendiri sebanyak 6 kali.

Untungnya, Mehdi Taremi menyelamatakan muka Tim Melli, julukan Iran, dengan mencetak dua gol.

Namun, apa yang ditampilkan Iran di laga perdana jelas belum cukup baik.

Lini belakang mereka barangkali patut menjadi sorotan terbesar.

Kebobolan 6 gol menjadi tanda betapa lemah dan amburadulnya bek-bek Iran.

Hal itu nampak dengan organisasi yang dilakukan pemain belakang Iran kurang rapi dan konsisten selama 90 menit.

Garis pertahanan yang idealnya lurus malah berubah bentuk tak karuan lantaran koordinasi yang kurang.

Alhasil, pemain lawan bisa mendapatkan ruang besar untuk melepas umpan-umpan terobosan.

Terbukti, Inggris dapat memanfaatkan itu dengan baik.

Mereka juga mengandalkan skill individu pemain untuk melewati pemain Iran yang kurang kompak di belakang.

Pelatih Carlos Queiroz harus memutar otak untuk membenahi lini belakang tim asuhannya.

Jika barisan belakang Tim Melli lebih solid, lini tengah dan depan bisa berbicara lebih banyak di kancah Piala Dunia 2022 kali ini.

Terbukti, Mehdi Taremi dapat mencetak dua gol ke gawang Inggris dengan suplai bola yang sangat minim.

Sumber: Tribunnews.com