Gempa Cianjur

Bocah 4 Tahun Selamatkan Adiknya saat Rumah Mereka Runtuh, Ayah: Pertolongan Allah

Salmatul Sahada bocah berusia 4 tahun ini menjadi pahlawan bagi keluarganya tatkala gempa bumi menguncang Cianjur, ia menyelamatkan adiknya

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Salmatul Sahada bocah berusia 4 tahun ini menjadi pahlawan bagi keluarganya tatkala gempa bumi menguncang Cianjur, ia menyelamatkan adiknya dari reruntuhan bangunan rumah. 

Kedua anggota Polwan menghibur Salmatul dengan mengajaknya bermain masak-masakan dan menyanyi.

"Nanti kita main masak-masakan yak," ujar salah polwan yang bernama Noviasti Rahma.

Dikira Meninggal, Bayi Shakila Buka Mata

Sementara itu, Adah Rosidah (36), warga Kampung Pasir Sapi, Cianjur, tidak berhenti mengucapkan rasa syukurnya saat mengetahui bayinya selamat ketika terjadi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu.

Adah bercerita, saat terjadi gempa sekitar 13.20 WIB dirinya sedang berada di luar rumah bersama suami dan anak pertamanya.

"Saya lagi bersih di depan rumah, sedangkan ayahnya bikin galian buat buang sampah," kata Adah kepada Tribunnews.com, Jumat (25/11/2022).

Pada saat yang sama, bayinya sedang tidur di kamar di dalam rumah. Menjelang gempa terjadi, perasaannya tidak tenang.

"Jadi saya kadang nengok di luar jendela aman nggak. Balik lagi ke depan nyapu. Nggak tenang sih, saya bolak-balik terus," sambungnya.

Saat terjadi gempa pukul 13.20 WIB dia tidak sempat masuk ke kamar untuk membawa keluar bayinya.

Dia langsung memeluk anak pertamanya yang saat itu sedang bersamanya di halaman rumah.

"Pas kejadian saya lagi di depan, langsung saya meluk anak yang pertama sama anak tetangga," ungkapnya.

Setelah gempa mereda dia bergegas berteriak memanggil bayinya, Shakila Hafsah.

"Pas udah mendingan keadaannya langsung saya teriak Syakila. Si bapak (suami) langsung lari. Pas udah sampai di kamar dedek bayi, si bapak teriak astaghfirullahaladzim. Saya yang dengar, langsung ninggalin dua anak-anak yang di depan," tuturnya.

Adah bercerita saat masuk ke kamar Shakila, dia melihat suaminya sedang menangis.

Lalu, dia meminta membantu reruntuhan tembok yang menimpa badan Shakila dengan hati-hati.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved