Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Serasa Resto Sediakan Makanan Khas Indonesia di Qatar dengan Koki dari Tanah Air
Serasa Resto, tempat makan di Qatar yang menyajikan 100 persen menu khas Indonesia.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ign Agung Nugroho
TRIBUNTANGERANG.COM, DOHA - Serasa Resto, tempat makan di Qatar yang menyajikan 100 persen menu khas Indonesia.
Berlokasi di wilayah Al Saad, Doha, Qatar, resto ini memiliki bentuk bangunan dua lantai, dengan ragam pilihan ruang makan lesehan, dan tempat duduk.
Susi, salah pemilik Serasa Resto, saat ditemui jurnalis Tribuntangerang.com (Warta Kota Network) di lokasi mengatakan bahwa tempat makan ini terbilang cukup baru didirikan.
Dia menjelaskan, berdirinya Resto tersebut bermula karena terinspirasi dari Culinary Night, yang dihadirkan langsung juga oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Qatar.
"Berdiri sejak Juli 2022, dan belum sampai enam bulan, untuk membuat spesial Indonesia restoran yang memiliki special taste dari Indonesia," kata Susi, Senin (28/11/2022).
Tidak hanya ingin memperkenalkan budaya makanan khas Indonesia ke khalayak umum Qatari, namun, resto yang kini memiliki nuansa Piala Dunia 2022, juga ingin mempromosikan terkait sudut kota Doha yang terdapat di Qatar.

Mengingat saat ini sedang digelar perhelatan per empat tahun sekali itu di Qatar, resto tersebut nampak di hiasi berupa ornamen bendera berukuran mini, yang terdaftar sebagai peserta Piala Dunia 2022.
Selain itu, di setiap sisi sudut ruangan lantai dua tempat ini juga nampak figura foto pemain bintang sepak bola, antara lain Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Antoni Griezmann, dan Kylian Mbape.
Ditambahkan Susi, Resto ini pada dasarnya mengedepankan makanan Indonesia, terkhususnya masakan Padang.
Namun, pengunjung tenang saja, menu lain khas Indonesia pun juga dapat ditemui di tempat ini.
Selain makanan Padang, terutama rendangnya, kita juga menyediakan makanan Indonesia lain.
Sebagi menu khas, tempat ini memiliki referensi yaitu sate kambing, ikan gurame bakar, pecel lele, hingga gado - gado.
Untuk kedepannya, Susi mengatakan bahwa pihaknya tengah meracik menu khas Indonesia lainnya, yaitu soto ayam, soto Betawi, Coto Makasar, dan sop buntut.
"Harga variatif, paling murah 15 Riyal hingga paling mahal 45 Riyal, dan untuk paling mahal itu sate kambing dan ikan bakar gurame," katanya.
Pengunjung juga jangan khawatir perihal rasa yang memungkinkan berbeda dengan khas di Indonesia.
Sebab, selain bahan baku yang sepenuhnya di import langsung dari Indonesia, koki atau chef di tempat ini pun juga langsung didatangkan dari Indonesia juga.
"Khusus bahan baku masakan Indonesia itu kita datangkan langsung dari Indonesia, karena kebetulan disini ada supermarket Indonesia, tapi itu digunakan jika benar di Indonesia mengalami kekurangan," imbuhnya.
Kini, Resto Serasa sudah memiliki total empat karyawan dari Indonesia, satu dari Nepal, dan dua orang dari Filipina.
Lalu, terdapat dua asisten lainnya, dari Filipina, satu orang sebagai Asisten Cook, dan satu lagi sebagai waiters.
Sedangkan satu karyawan orang Indonesia lain juga bertugas sebagai kasir, dan satu orang Nepal lainnya pun juga kerap membantu di ranah dapur.
Bagi pengujung yang ingin datang ke lokasi, bisa saja langsung menghampiri di pukul 13.00 waktu setempat, dan tutup pukul 22.00 waktu setempat. (m37)