Erupsi Semeru

Gunung Semeru Erupsi, Data 11 Titik Pengungsi dan Desa-desa yang Terdampak

Sudah disiapkan 11 titik pengungsian untuk 1979 jiwa setelah Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru

Editor: Jefri Susetio
BNPB
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru membubung tinggi dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) sore pukul 17.24 WIB. 

- Sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Gunung Semeru meliputi:

- Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo;

- Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung;

- Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro;

- Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.

Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis, dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernapasan akibat abu vulkanik.

Mengenai pendirian dapur umum, sedang dalam proses oleh PMI dan Dinas Sosial.

Baca juga: Sah, Aprindo Bawa Indonesia Pimpin Federasi Ritel Asia-Pasifik Hingga 2024

Sehubungan dengan peningkatan status Gunung Semeru menjadi Awas, maka PVMBG menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat.

Dilansir laman MAGMA Indonesia, berikut imbauan dari PVMBG:

1. Mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

2. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 km.

3. Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved