Erupsi Semeru

Gunung Semeru Erupsi, Data 11 Titik Pengungsi dan Desa-desa yang Terdampak

Sudah disiapkan 11 titik pengungsian untuk 1979 jiwa setelah Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru

Editor: Jefri Susetio
BNPB
Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru membubung tinggi dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) sore pukul 17.24 WIB. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah menaikkan status Gunung Semeru dari level-III atau sianga menjadi level IV atau awas.

Saat ini, sudah disiapkan 11 titik pengungsian untuk 1979 jiwa setelah Awan Panas Guguran (APG) dan peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

Hingga kini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru tersebut.

Baca juga: Cara Mudah Jadi Pengusaha dengan Modal Terjangkau, Alfamaind Toko Virtual Pertama, Ini Ulasannya

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lumajang, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan lintas instansi terkait terus melakukan upaya penyelamatan, pencarian, dan evakuasi.

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merinci 11 titik pengungsian erupsi Gunung Semeru.

Berikut ini daftar titik pengungsian sebagaimana keterangan yang Tribunnews.com terima:

- 266 jiwa di SDN 4 Supiturang;

- 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo;

- 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip;

- 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip;

- 131 jiwa di Balai Desa Penanggal;

- 52 jiwa di Pos Gunung Sawur;

- 216 jiwa di Balai Desa Pasirian;

- 150 jiwa di Lapangan Candipuro;

- 600 jiwa di Kantor Kecamatan Candipuro;

- Sisanya di SMP N 2 Pronojiwo.

Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Sementara itu, wilayah yang terdampak APG Gunung Semeru meliputi:

- Desa Capiturang dan Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo;

- Desa Sumbersari di Kecamatan Rowokangkung;

- Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro;

- Desa Pasirian di Kecamatan Pasirian.

Sebanyak 10.000 lembar masker kain, 10.000 lembar masker medis, dan 4.000 masker anak telah dibagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernapasan akibat abu vulkanik.

Mengenai pendirian dapur umum, sedang dalam proses oleh PMI dan Dinas Sosial.

Baca juga: Sah, Aprindo Bawa Indonesia Pimpin Federasi Ritel Asia-Pasifik Hingga 2024

Sehubungan dengan peningkatan status Gunung Semeru menjadi Awas, maka PVMBG menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat.

Dilansir laman MAGMA Indonesia, berikut imbauan dari PVMBG:

1. Mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

2. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 19 km.

3. Tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

4. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, Besuk Sat dan Kali Lanang serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

5. Agar masyarakat tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Semeru, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

Sebelumnya, luncuran APG sudah mencapai 19 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak.

“Sudah sampai Gladak Perak,” ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang, Minggu.

Abu vulkanik Gunung Semeru dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat.

Jarak pandang sangat terbatas karena abu sudah mulai turun, ditambah turun hujan di sekitar lokasi.

“Situasi saat ini di Kajar Kuning hujan deras dan abu pekat,” ungkap Joko.

 

Baca Berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Semeru Hari Ini: 1.979 Warga Terdampak Erupsi Mengungsi di 11 Titik

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved