Piala Dunia 2022
Tim Jagoan Wali Kota Tangerang Maju ke Perempat Final, Prediksi Bisa Jadi Kenyataan
Brasil melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 Qatar. Tim jagoan Wali Kota Tangerang ini menang 4-1 atas Korea Selatan, 5 Desember 2022
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, QATAR - Brasil melaju ke perempat final Piala Dunia 2022 Qatar secara fantastis. Tim Samba menang 4-1 atas Korea Selatan pada laga babak 16 besar, Selasa (6/12/2022) dini hari WIB.
Brasil masih terlalu perkasa bagi Korsel.
Bertempur di Stadium 974, Doha, Qatar, Brasil langsung tancap gas dan unggul 1-0 saat laga baru berjalan tujuh menit.
Vinicius Junior membuka keunggulan Brasil lewat sepakan akurat ke tiang jauh, memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan.
Gol demi gol pun menambah skor Brasil menjadi 4-0 hingga akhir babak pertama.
Brasil sudah ditunggu Kroasia di perempatan. Kroasia lebih dulu sampai di perempat final setelah memaksa timnas Jepang pulang lewat drama adu penalti.
Brasil merupakan tim jagoan Wali Kota Tangerang, Arief Arief Wismansyah.
Arief mengatakan, negara favoritnya dalam sepakbola sebetulnya Italia. Namun, berhubung Gli Azzurri tak dapat tiket ke Qatar, Arief menjadikan Tim Samba sebagai jagoan.
"Untuk sepakbola negara jagoan saya sebenarnya Italia, tapi karena enggak lolos, di Piala Dunia 2022 ini saya dukung Brasil," ujar Arief Wismansyah kepada Tribuntangerang.com, Kamis (17/11/2022).

Bukan tanpa sebab Arief memilih Brasil menjadi tim jagoan. Arief menilai, timnas Brasil memiliki nilai sejarah yang kuat dalam Piala Dunia, seperti Italia.
Sejauh ini, Brasil menjadi memegang rekor terbanyak mengoleksi trofi Piala Dunia. Timnas Brasil telah lima kali mengangkat trofi Piala Dunia.
Kemenangan Timnas Brasil dalam ajang tersebut terjadi pada tahun 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
"Brasil memiliki nilai historis yang sangat kuat di Piala Dunia, dengan raihan lima trofi Piala Dunia, di bawahnya baru ada Italia dan Jerman yang punya empat trofi Piala Dunia," papar Arief.
Memiliki skuad yang sangat mentereng, tidak mengherankan kalau Brasil menjadi favorit di turnamen ini.
Perpaduan para pemain berpengalaman seperti Neymar dan Thiago Silva serta pemain muda berbakat seperti Vinicius dan Antony juga membuat Timnas Brasil menjadi tim yang ditakuti di Piala 2022.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Brasil vs Korea Selatan berjalan seru.
Pada menit ketujuh, Vinicius Junior memaksa kiper Korsel, Kim Seung-gyu, memungut bola.
Memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan, Vinicius Junior melakukan tendangan akurat jarak jauh.
Unggul 1-0, membuat para pemain Brasil semakin bersemanat membangun serangan.
Hingga, Selecao mendapatkan hadiah penalti karena Richarlison dilanggar di kotak terlarang.
Neymar da Silva Junior yang maju menjadi algojo penalti sukses menaklukkan Kim Seung-gyu, dan membawa Brasil unggul 2-0.
Korsel tak tinggal diam dan mengancam gawang Brasil saat memasuki menit ke-17 lewat tembakan keras jarak jauh Hwang Hee-chan.
Namun bola yang meluncur deras ke gawang Brasil mampu ditepis Alisson Becker, dan hanya berbuah sepak pojok.
Kembali, Korsel mengandalkan tembakan spekulasi jarak jauh untuk mengancam gawang Brasil di menit ke-25.
Kali ini, upaya tersebut pun masih nihil usai bola sepakan Jung Woo-young meluncur tepat ke pelukan Alisson Becker.
Alih-alih mengejar ketinggalan, gawang Korsel malah kembali dibobol Brasil yang makin perkasa setelah unggul 3-0 di menit ke-29.
Gol ketiga Brasil dicetak lewat skema kerja sama apik Raphinha dan Thiago Silva, yang dituntaskan sepakan Richarlison ke gawang Korsel.

Tak butuh waktu lama bagi Brasil untuk kembali membobol gawang Korsel dan menambah keunggulan menjadi 4-0.
Gol keempat Brasil kali ini dicetak lewat sepakan terukur Lucas Paqueta di menit ke-36, memanfaatkan umpan Vinicius Junior.
Paqueta nyaris membawa Selecao menambah keunggulan di menit ke-44, namun sepakannya masih bisa ditepis Kim Seung-gyu.
Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, skor 4-0 bagi keungulan Brasil atas Korea Selatan pun tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Korsel mencoba mengejar devisit empat gol dan langsung menciptakan peluang di menit ke-46.
Sayang, peluang emas melalui sepakan Son Hyung-min dari dalam kotak penalti masih bisa digagalkan Alisson Becker.
Brasil yang menurunkan tempo permainan pun tetap mampu mendapatkan peluang di menit ke-57.
Namun peluang Selecao lewat tendangan bebas Raphinha di depan kotak penalti Korsel hanya menghasilkan tendangan pojok.
Brasil masih terus mengancam gawang Korsel, kali ini lewat sepakan jarak dekat Raphinha di menit ke-62.
Penetrasinya di sisi kanan dituntaskan sepakan kaki kanan mendatar, namun masih bisa diantisipasi kiper Kim Seung-gyu.
Korsel mendapatkan peluang emas di menit ke-68 untuk memangkas ketertinggalan dari Brasil.
Sayang, sepakan keras Hwang Hee-chan memanfaatkan kemelut di depan gawang Brasil masih mampu ditepis Alisson Becker.
Upaya Korsel akhirnya berbuah gol di menit ke-76 dan menipiskan skor menjadi 1-4 atas Brasil.
Tembakan keras jarak jauh pemain pengganti Paik Seung-Ho kali ini gagal diantisipasi dengan baik oleh Alisson Becker dan bersarang ke gawang Brasil.
Empat menit berselang, Korsel nyaris kembali membobol gawang Brasil andai tendangan Cho Gue-sung dari sudut sempit tidak ditepis Alisson.
Brasil pun nyaris memperbesar keunggulan memanfaatkan blunder kiper Korsel Kim Seung-gyu di menit ke-85, namun belum berbuah gol.
Wasit memberikan tambahan waktu empat menit di pertandingan tersebut, namun hingga peluit panjang skor 4-1 bagi kemenangan Brasil tetap bertahan.
Susunan pemain:
Brasil: Alisson Becker (PG), Thiago Silva, Marquinhos, Danilo Silva, Eder Militao, Lucas Paqueta, Casemiro, Neymar Jr, Raphinha, Vinicius Junior, Richarlison.
Korea Selatan: Kim Seung-gyu (PG), Kim Min-jae, Kim Young-gwon, Kim Moon-hwan, Kim Jin-su, Jung Woo-young, Hwang In-beom, Lee Jae-sung, Hwang Hee-chan, Cho Gue-sung, Son Heung-min.