Hendak Tawuran di Teluk Naga, 3 Remaja Bersenjata Celurit Diciduk Aparat Polsek Neglasari

Polsek Neglasari, Kota Tangerang, meringkus 3 remaja bersejata celurit yang hendak melakukan aksi tawuran di Teluk Naga.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Aparat Polsek Neglasari, Kota Tangerang, menangkap tiga remaja yang membawa senjata tajam dan hendak tawuran di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Minggu (11/12/2022) dini hari. 

TRIBUNTANGERANG.COM, NEGLASARI - Polsek Neglasari, Kota Tangerang, meringkus tiga remaja bersejata celurit yang hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, para remaja tersebut ditangkap Minggu (11/12/2022) dini hari.

"Tiga remaja dibawa ke Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang Kota, pada Minggu dini hari karena kedapatan membawa senjata tajam," ujar Zain Dwi Nugroho, Minggu siang.

Lebih lanjut Zain menjelaskan, tiga remaja yang berhas diamankan tersebut berinisial AC (16), M (16) dan MR (17).

Mereka ditangkap saat menunggang sebuah sepeda motor dan melintas di pertigaan Jalan Selapajang yang merupakan perbatasan antara Kota Tangerang dengan Kabupaten Tangerang.

Kawasan Selapajang terletak di sisi barat Bandara Soekarno-Hatta.

Melihat sebuah sepeda motor ditunggangi tiga remaja yang gelagatnya mencurigakan, personel Polsek Neglasari yang tengah melakukan patroli cipta kondisi Kamtibmas segera menghentikan motor tersebut.

Polisi memeriksa para remaja penunggang motor itu dan menemukan di dalam pakaian remaja yang duduk pada posisi tengah, yakni AC.

"Mereka kita amankan pada dini hari tadi, karena petugas yang sedang operasi cipta kondisi, mencurigai sepeda motor yang dipakai boncengan tiga," kata dia.

"Ketiganya mengaku senjata tajam tersebut akan digunakan untuk tawuran di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang," ungkapnya.

Para remaja tersebut kemudian digiring ke Mapolsek Neglasari guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Hingga Minggu siang, ketiganya masih di kantor polisi. "Mereka masih dimintai keterangan lebih dalam di Mapolsek Neglasari, dengan melibatkan orang tua, unit PPA dan PPTP2A," kata Zain.

Zain memastikan, pihaknya tidak akan berhenti melakukan operasi rutin pada lokasi-lokasi yang rawan terjadi tindak kejahatan jalanan, seperti begal, tawuran, geng motor, curas, curat dan curanmor.

"Patroli secara rutin terus kita laksanakan terutama pada malam-malam libur, peran serta masyarakat sangat kita harapkan," ucapnya.

"Tentunya kepada masyarakat apabila melihat, mendengar dan mengetahui akan adanya tindak kejahatan jalanan silahkan laporkan ke kepisian terdekat," ujar Zain Dwi Nugroho.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved