Capres 2024
Anies Baswedan Bangga Pendukungnya Bukan Massa Bayaran
Anies Baswedan mengaku bangga mendapatkan dukungan murni untuk dirinya maju menjadi calon presiden.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Anies Baswedan mengaku bangga mendapatkan dukungan besar untuk dirinya maju menjadi bakal calon presiden.
Dukungan yang menggunung terjadi secara merata di banyak daerah. Hal ini terbukti dari antusiasme massa ketika Anies berkunjung ke daerah.
Anies kembali mendulang dukungan sangat besar ketika hadir di Makassar, Sulawesi Selatan, pekan lalu.
Di kota terbesar di Pulau Sulawesi tersebut, Anies dielu-elukan ribuan relawan dan pendukungnya.
Massa juga berebut salaman dengan Anies. Mereka berdesakan di dalam gedung untuk bertemu langsung dan meraih tangan Anies.
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan ucapan terima kasih kepada para relawan yang mendukungnya untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Setidaknya ada 59 simpul relawan dan simpatisan dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang menghadiri Rapat Akbar dan Silaturahmi Partai NasDem, di gedung Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Sabtu (10/12).
"Yang hadir di sini adalah relawan sesungguhnya, orang-orang yang disebut relawan adalah mereka yang bekerja tanpa dibayar. Anda semua tidak dibayar, betul. Bukan karena dinilai, tapi tidak ternilai harganya," ujar Anies dalam orasinya seusai pelantikan puluhan tim relawan.
Ia menyampaikan relawan maupun simpatisan yang ada di lokasi acara datang karena mau berjuang bersama.
"Hal yang diinginkan adalah Indonesia lebih adil, kesejahteraan lebih merata, dan kita semua ingin perubahan itu dilakukan pada 2024," klaimnya.
Anies pun turut meminta pendukung untuk melupakan perbedaan dalam pesta demokrasi sebelumnya.
"Semua adalah saudara kita. Sampaikan bahwa yang kita tawarkan bukan hanya visi, bukan hanya misi, tapi karya yang kita tawarkan, ke depan kita tunjukkan apa yang sudah kita lakukan. Relawan kita banyak, namanya berbeda-beda, tapi ingat tujuan kita sama memenangkan (pilpres)," paparnya
Beberapa waktu lalu, pakar Hukum Tata Negara sekaligus pengamat politik Refly Harun membedah isu relawan bayaran. Menurutnya, sangat mudah membedakan relawan yang benar-benar simpatisan dan relawan bayaran atau yang dimobilisasi untuk mendukung tokoh tertentu.
"Mudah cara membedakaannya, yang dimobilisasi itu yang datang bukan karena kehendaknya sendiri tapi karena dimobilisasi, tapi relawan yang genuine adalah kumpul dengan kehendaknya sendiri," kata Refly di kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (28/11/22).
Koalisi Parpol Pengusung Belum Dikukuhkan, Anies Baswedan Hormati Prosedur di Masing-masing Partai |
![]() |
---|
Kenang Deklarasi Capres 2014, Waketum NasDem: Saat Itu Jokowi Pilot Baru dan Bukan Siapa-siapa |
![]() |
---|
Sambut Anies di JCC, Kader Nasdem Teriak: Siap, Bapak Presiden! |
![]() |
---|
Hasil Survei Indostrategi: PDIP Tak Dukung Ganjar Jadi Capres |
![]() |
---|
Hasil Survei: Pasangan Ganjar-Yenny Wahid Teratas, Anies-Aher Cuma 1,5 Persen |
![]() |
---|